Faidah Setyaningsih

Teruslah menulis meskipun tidak ada orang yang membacanya....

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Penggerak, Bergerak dan Menggerakkan

Guru Penggerak, Bergerak dan Menggerakkan

Oleh: Faidah Setyaningsih

 

"Ikan yang hidup bergerak melawan arus.

Hanya ikan mati yang bergerak mengikuti arus."

 

            Guru penggerak digadang-gadang untuk menjadi agen perubahan di bidang pendidikan di negeri ini. Setelah selama beberapa tahun terakhir perubahan kurikulum dan regulasi aturan tidak membawa perubahan yang signifikan pada kemajuan dunia pendidikan, guru penggerak diharapkan dapat menggerakkan kapal bernama Indonesia. Karena perubahan bukan terjadi dari atas melainkan dari bawah, dari para guru.

            Lalu siapa guru penggerak itu? Guru penggerak adalah para guru yang mengabdikan hidupnya untuk pendidikan. Mereka memiliki inisiatif, inovatif dan selalu berkarya sebagai wujud pengabdiannya. Meskipun seringkali mereka kurang mendapat apresiasi.

            Guru penggerak selalu memiliki ide dan gagasan baru untuk bekerja lebih cerdas, efektif dan efisien. Mereka tidak puas dengan pekerjaan yang biasa-biasa saja. Mereka antusias membuat inovasi di saat yang lain masih menikmati cara yang konvensional. Mereka memiliki mimpi yang besar. Tapi bukan sekedar angan-angan tanpa realisasi. Mimpi yang selalu direalisasikan dengan langkah nyata. Ibarat mimpi setinggi langit tapi kaki masih tetap menginjak bumi. Karena mereka hidup di alam nyata bukan di dunia khayal.

            Di kelas, guru penggerak selalu berusaha memberikan yang terbaik pada peserta didiknya. Peserta didik bukan hanya diajarkan tentang teori tetapi dibawa dalam realitas nyata. Mengkajinya. Menganalisisnya. Menyelesaikan permasalahannya. Peserta didik diajak aktif terlibat menghasilkan karya nyata. Bangga dengan prestasi dan berlatih berkolaborasi.

            Saat mendapatkan tugas menjalankan program sekolah, guru penggerak menjalani dengan penuh totalitas. Mengerahkan seluruh energi untuk mensukseskan program. Bekerja tanpa kenal lelah. Bahkan di saat yang lain istirahat, guru penggerak terus berfikir mencari cara terbaik untuk mengatasi hambatan program. Mereka tidak segan-segan mencari tahu dengan teknologi untuk keberhasilan target kerja yang dimiliki. Sibuk dengan internet untuk mengembangkan diri di saat yang lain menggunakannya hanya sebagai hiburan belaka.

            Guru penggerak dengan penuh semangat mempelajari hal-hal baru untuk mengikuti perkembangan zaman. Menyesuaikan diri dengan tuntutan era revolusi 4.0. Belajar dan kemudian mengajarkan apa yang telah dipelajarinya kepada sesama rekan guru dan menularkan kepada peserta didik.

            Saat waktu luang, guru penggerak lebih suka mengembangkan diri untuk kualitas kinerja yang lebih baik. Berdiskusi tentang perkembangan dunia pendidikan dan mencari solusi terbaik mengatasi permasalahan.

            Dibandingkan dengan jumlah guru secara keseluruhan, jumlah guru penggerak relatif lebih sedikit. Mereka memiliki gagasan, semangat kerja dan keikhlasan yang melebihi guru lain. Karenanya mereka sering dianggap aneh dan tidak sama dengan umumnya guru. Tetapi itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus menjadi yang terdepan dalam perubahan. Cibiran, nyinyiran dan sindiran dianggap sebagai angin lalu. Baginya keberkahan pekerjaan ada pada kesungguhan dalam menjalaninya.

            Meskipun jumlahnya sedikit, kualitas mereka mampu membawa perubahan nyata. Perlahan tapi pasti. Saat para guru penggerak yang tersebar di sekolah-sekolah di Indonesia bergerak bersama niscaya pendidikan akan perlahan berubah ke arah kemajuan. Energi positif yang mereka hasilkan akan menggerakkan dunia pendidikan sejajar dengan bangsa lain.

            Saatnya guru penggerak yang selama ini lebih sering diabaikan untuk mendapatkan apresiasi yang layak. Kiprahnya dijadikan inspirasi bagi yang lain. Didukung gagasan positifnya untuk kemajuan. Semakin banyak jumlah guru penggerak maka kapal besar bernama Indonesia akan semakin cepat melaju.

 

Tantangan Hari ke-70

#TantanganGurusiana

#LombaApril

#GuruPenggerak

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah. Top markotop. Terima kasih motivasi dan inspirasinya. Tulisan renyah yang mampu benar-benar menggerakkan pembaca.

03 Apr
Balas

Terima kasih pak CEO sudah berkenan membaca dan memotivasi, bahagianya saya, benar-benar Jumat berkah ini..

03 Apr

Tulisan yg menginspirasi. Suka dgn narasi pembukanya. Sukses bu Faidah

03 Apr
Balas

Aamiin.. Terima kasih pak Warsono selalu berkunjung dan menyanjung..

03 Apr

Mantap bu. Smg sukses

03 Apr
Balas

Aamiin, terima kasih motivator kuhhh...

03 Apr

Mantap Bu FaidahSemoga sukse guru penggerak

03 Apr
Balas

Terimakasih ibu Emi..

04 Apr

Amin, semoga Indonesia Maju kedepannya

05 Apr
Balas

Aamiinnnnn, terima kasih ibu Fauziah..

06 Apr

Mantap

03 Apr
Balas

Terimakasih pak Sunindio, salam kenal dan salam literasi...

03 Apr

Hebbaaattttt

03 Apr
Balas

Terimakasih pak Suwandi...

03 Apr

Subhanallah, barakallah. Seneng bacanya semoga terus menginspirasi

03 Apr
Balas

Terimakasih ibu Era..

03 Apr

Mantulll, disaat bu Ida sdh berkarya nyata, aku masih termangu meresapi ide yang mengalir lewat jemarimu, menggugah nuraniku untuk bergerak dari tempat tidur menuju dapur, berkarya dari dapur beralih ke alam sekitar menjemur gabah sekaligus berjemur diri biar bebas virus. Belajar jadi petani memang tidak asing dengan terik matahari sebagai sumber energi, sumber rizqi dan jg sumber inspirasi karena dari celah cendela bisa kunikmati indahnya mentari pagi sambil membaca tulisanmu ini.

03 Apr
Balas

Terimakasih ibu Ati sdh berkenan membaca.

03 Apr



search

New Post