CERITA GALERIKU (11)
Fairuzah Dahiyyah
Sore ini saya menyisihkan waktu untuk menulis cerita galeriku yang ke sebelas. Maka segera aku membuka galeri dan memilih foto untuk saya jadikan sumber yang perlu saya tulis. Nah, akhirnya pilihan jatuh ke foto ini. Foto itu diambil pada hari Senin dengan tanda saya memakai seragam kekhi. Pagi-pagi petugas paket datang membawa buku tersebut. Saya langsung unboxing. Sekalian ambil foto karena kebetulan ada teman yang bisa bantu.
Buku ini tentang tema terkait kopi dan rindu. Saya menuliskan kerinduan pada masa saya selalu membuatkan kopi seseorang yang istimewa. Secangkir kopi yang penuh rindu dan kini rindu yang tersimpan. Betapa terbayang peristiwa demi peristiwa setiap kami minum kopi bersama. Ide menyajikan secangkir kopi nasgitel-panas legi dan kental bersama cemilan yang spektakuler rutin saya lakukan setiap sore. Nuansa akan semakin sempurna kala rinai hujan tiba. Biarlah rasa rindu itu tetap saya pupuk dan tumbuh subur hingga pemilik rindu menjemput.
Buku yang ditulis oleh para penulis hebat ini membuat saya semakin semangat untuk terus belajar. Bahagia bisa berproses sejauh ini.
Salam literasi untuk para pembaca. Jangan pernah puas berada pada kondisi sekarang, karena anda pasti bisa lebih mencuat lagi.
Ungaran, 11 Nopember 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Jadi ikutan rindu, o ya kisah galerinya keren