Fairuzah Dahiyyah

Malam beranjak larut. Udara terasa mulai dingin. Saya sempatkan menulis setelah saya terbangun dari tidur. Ya, saya tertidur selepas sholat Isya. Mungkin saya kelelahan.

Tema yang ingin saya tulis masih tentang foto-foto yang ada di galeri gawai. Kali ini foto ini yang terpilih. Salah satu karya bersama sekian banyak penulis senior. Satu fakta bahwa sejak giat menulis khususnya sejak mengikuti nubar-nulis bareng di beberapa buku antologi-saya harus mau lebih sering foto untuk dokumentasi.

Perhatikan foto tersebut. Foto yang cantik, eh maksud saya buku itu cantik ya. Judulnya sangat panjang. Isi di dalamnya tentang mencintai tanpa tapi. Saya bercerita tentang cinta yang tanpa syarat. Cinta tulus dan bahagia. Silakan pembaca simak lebih detail karena banyak penulis nusantara yang karyanya ada di buku ini. Istimewanya, buku ini dikomandani oleh mas pemred-Mas Eko yang keren sak polle dan didampingi editor handal Bunda Yesi dan Bunda Uki.

Semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca.

Ungaran, 3 Nopember 2022