Fairuzah Dahiyyah

Terhitung sejak 1 Januari 2022 saya menulis di blog gurusiana dan bergabung di facebook Media Guru. Banyak hal yang dapat saya pelajari. Pastinya juga banyak manfaat kenal dengan para penulis. Bahkan akhirnya saya juga bergabung dengan beberapa komunitas penulis. Sejak saat itu momen-momen menulis buku antologi juga saya ikuti. Saya berpikir inilah kesempatan mengasah keterampilan menulis.

Setiap tema tulisan ada kisah. Misal pada bulan Agustus muncullah ide-ide tentang hal terkait kemerdekaan. Puisi kemerdekaan betebaran di beranda facebook, instagram, story whatsapp dan sebagainya. Salah satu komunitas mengajak saya menulis tentang puisi kemerdekaan. Jadilah buku ini.

Sementara buku di media guru, saya masih belajar untuk semangat menulis bersama para penulis yang tergabung dalam NoBaper. Tema tiap bulannya keren terus. Setiap tulisan diterima layak tayang, wow, bahagia itu maksimal. Inilah kisah dan rasa menjadi penulis. Puas tidak hanya sekadar mengejar target kepegawaian, tetapi ada ghirah tersendiri yang kadang sulit dipahami orang lain.

Izinkan saya tetap semangat dan silakan anda juga semangat di dunia anda. Kita beda passion tetapi sama-sama berkegiatan. Yang tidak baik itu adalah ingin menulis tetapi tidak segera menulis.

Sampai jumpa di cerita galeriku berikutnya.

Ungaran, 8 Nopember 2022