Fairuzah Dahiyyah

Pagi memilih foto di galeri untuk tayang karya. Bulan ini saya mulai menyemangati diri dengan menampilkan foto karya di blog ini. Semoga juga menginspirasi penulis yang kadang mood dan semangat up and down. Mari kita jaga semangat menulis. 

Swa foto merupakan hal yang dahulu sangat saya hindari. Bukan karena apa-apa, hanya karena tidak terbiasa saja. Namun setelah saya mengikuti nubar beberapa antologi, saya menjadi mulai menyempatkan diri untuk foto dengan hasil karya untuk disetor ke komunitas. Bukan tanpa tujuan. Foto tersebut dibuat koase kemudian ditayangkan di media sosial sebagai siar-menyemangati pembaca agar naik level menjadi penulis.

Buku MERDEKA ITU LUKA merupakan kumpulan puisi tentang kemerdekaan. Penulis buku ini merupakan satu komunitas yang sangat loyal. Jujur, saya banyak tidak mengenal mereka, tetapi kita dapat menjadi satu keluarga, yaitu keluarga penulis. Keren kan?.

Menulis tidak semata butuh penghargaan, pengakuan atau sejenisnya. Penulis menulis untuk banyak tujuan kebaikan. Meski ada pula yang hanya untuk kalangan sendiri. Apa pun itu, menulis merupakan kegiatan positif yang sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Bahkan tentang apa pun. Contohnya ini saya menulis hanya bercerita hal sederhana.

Penasaran dengan isi buku ini? Pastinya hanya dengan membaca, anda akan memahaminya. Untuk dapat membaca bisa dengan membeli atau meminjam. Anda memilih yang mana? Jika membeli bisa saya paketkan, tetapi bila ingin meminjam, ups..oke..silakan ke rumah ya..hehe...jauh? Makanya...lebih baik...apa ya? Tahu kan?

Well, semangat menulis. Jangan hanya ingin menulis tetapi tidak nulis-nulis.

Ungaran, 9 November 2022