Faisal Riza Hasbullah

Asal dari Boyolali, Tinggal di Jayapura, Pamong Belajar BP PAUD DIKMAS PAPUA, Lulusan dari IAIN SURAKARTA, Pendidikan Agama Islam Diskusi : faisalriza92@gmail...

Selengkapnya
Navigasi Web
DINAMIKA TUTOR BANTU PADA SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
Contoh perjuangan dalam pendidikan

DINAMIKA TUTOR BANTU PADA SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SANGGAR KEGIATAN BELAJAR

Sanggar Kegiatan Belajar yang disingkat SKB sudah menjadi satuan pendidikan yang tadinya termasuk dibawah unit pelaksana teknis pada dinas pendidikan kabupaten atau kota. Nomenklatur yang panjang terkadang membuat masyarakat semakin tidak memahami adanya layanan SKB didaerahnya. Hal ini terbukti dari sedikitnya peminat yang mengikuti layanan pendidikan nonformal yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan SKB. Jika dilihat adanya SKB menjadi pusat dari latihan dan pendidikan yang bisa melayani dari masyarakat yang belum terlayani.

Layanan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan SKB yang ada salah satunya di daerah Teluk Wondama adalah layanan pendidikan kesetaraan dan pendidikan keaksaraan. Hal ini disebebkan adanya layanan dari pendidikan anak usia dini PAUD masih dibawah dinas pendidikan secara langsung, bahkan ada pendidik PAUD yang mendapatkan honor langsung dari dinas pendidikan tanpa lewat SKB. Adanya hal itu tentunya meringankan tugas dari SKB sebagai satuan pendidikan menjadi terfokus dari jalannya layanan pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan.

Jika dijumlah adanya pamong belajar yang ada di satuan pendidikan SKB Rasiey yang ada di Kabupaten Teluk Wondama 5 orang dengan rincian satu kepala SKB dan 4 orang pamong belajar sesuai dengan kelompok kerja. Pembagian diantaranya adanya satu kelompok kerja ditangani satu orang pamong belajar. Sehingga dihitung untuk menjalankan layanan pendidikan kesetaraan PAKET yang terdiri dari PAKET B dan PAKET C masing membutuhkan 6 orang tutor bantu. Pada tahun sebelumnya adanya bantuan untuk membiayai honor tutor bantu di satuan pendidikan SKB dengan jumlah sama maka pada tahun ini juga dilaksanakan pengajuan bantuan dengan jumlah yang sama hanya saja ada perbedaan pada tutor yang akan direkrut, harapannya adanya bantuan ini bisa meringankan kinerja untuk melayani yang belum terlayani.

Jumlah 6 orang tutor bantu yang mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan terdapat 2 orang yang mengajukan diri dari bidang yang lebih tepat pada PAKET B, sedangkan untuk 4 oranglainya ditempatkan di PAKET C. Pada pembagian tugas tutor bantu ini juga berdasarkan dari jumlah peserta didik di PAKET B 30 orang sedangkan untuk PAKET C berjumlah 60 orang. Dari pengalaman tahun sebelumnya maka muncul permasalahan dilapangan diantaranya dinamika tutor bantu di SKB Rasiey yaitu terdapat kendala pada keterajangkauan wilayah yang ada dibeberapa daerah jika dipaksakan untuk mendatangkan peserta didik akan memakan waktu dan biaya yang lebih banyak dari pada tutor bantu yang datang untuk memberikan pembelajaran. Sehingga dibutuhkan dukungan dalam bentuk transport untuk menjangkau dari yang jauh jaraknya. Sedangkan pada hal materi masih dibutuhkan modul yang disesuaikan dengan konteks local sehingga masyarakat penerima layanan mudah memahami.

Pada sisi penyelenggara yaitu satuan pendidikan nonformal SKB Rasiey sangat terbantu dengan adanya tutor bantu yang bisa menambah dari tenaga pendidik untuk menjangkau wilayah yang masih belum terjangkau oleh pendidikan formal. Sedangkan dari kepala SKB juga berkeinginan adanya penambahan personel yang permanen melalui bidang pendidikan nonformal pada dinas pendidikan agar mengusulkan menambah kuota pamong belajar. Maka sangat diharapkan adanya tutor bantu ini menjadi sarana untuk melihat keefektifan dari pendidikan nonformal yang berjalan diwilayah kabupaten teluk wondama melalui satuan pendidikan SKB. Begitu juga yang dihadapi oleh satuan pendidikan nonformal di wilayah lain akan mengalami kesusahan penambahan personel jika ingin kualitas pendidikan nonfromal meingkat maka perlu penambahan personel. Sedangkan permasalahan dilapangan adanya tutor bantu masih terkendala pula dari dinamika pembayaran dari honor pada saat semester genap seakan tidak dibiayai, karena bantuan tutor bantu ini muncul dipertengahan tahun dan selesai dibayarkan di tahun tersebut maka praktis pembayaran bagi tutor bantu yang mengabdi hanya enam bulan berjalan padahal pada satu tahun berjalan ada 12 bulan untuk bisa selalu berkesinambungan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post