Faisal Riza Hasbullah

Asal dari Boyolali, Tinggal di Jayapura, Pamong Belajar BP PAUD DIKMAS PAPUA, Lulusan dari IAIN SURAKARTA, Pendidikan Agama Islam Diskusi : faisalriza92@gmail...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENGEMBANGKAN BAHAN INSTRUKSIONAL PADA PENDIDIKAN NONFORMAL

MENGEMBANGKAN BAHAN INSTRUKSIONAL PADA PENDIDIKAN NONFORMAL

Berbicara tentang kegiatan belajar dan mengajar tentunya membutuhkan desain instruksional dalam memberikan alur kegiatan yang eektif dan efisien. Merencanakan suatu keberhasilan pembelajaran, maka nantinya bisa melihat dari sisi yang lemah untuk kemudian hari bisa diperbaiki. Setiap pengelola program pendidikan dan latihan senantiasa mencari jalan meningkatkan kualitas programnya melalui cara-cara yang dikenalnya atau dianggap baik.

Mengembangkan bahan instruksional merupakan salah satu langkah mendesain intruksional. Sesuai dengan alurnya diantaranya mengidentifikasi kebuthuan instruksional dan menulis tujuan instruksional umum lalu dilanjutkan dengan melakukan analisis instruksional dan mengidentifikasi perilaku dan karakter awal mahasiswa. Selanjutnya menulis tujuan instruksional khusus yang kemudian membuat tes acuan patokan dengan menyusun strategi instruksional barulah setelah itu mngembangkan bahan instruksional dengan dilanjutkan menyusun desain dan melaksanakan evaluasi formatif dan jadilah sistetm instruksional.

Dalam menentukan bahan instruksional tergantung pada strategi instruksional dan juga tes yang telah disusun.  Strategi instruksional adalah perpaduan dari urutn kegiatan, cara pengorganisasian materi pelajaran dan mahasiswa, peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses instruksional untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditentukan. Sedangkan untuk tes acuan patokan adalah butir tes yang mengacu kepada tujuan instruksional atau dengan kata lain untuk mengukur tingkat penguasaan mahasiswa terhadap perilaku yang terdapat pada tujuan instruksional.

Bahan instruksional yang dikembangkan sesuai dengan bentuk kegiatan instruksional yang akan dilaksanakan. Sedangkan untuk bentuk kegiatan instruksional ada tiga macam diantaranya pengajar sebagai fasilitator dan mahaiswa belajar mandiri, pengajar sebagai sumber tunggal dan mahasiswa belajar darinya, pengajar sebagai penyaji bahan belajar yang dipilihnya atau yang dikembangkannya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Di dunia militer, pelajaran tentang instruksi sangat ditekankan. Setiap intruksi, selalu diakhiri. "semua paham. Ada yang ingin bertanya?". Bisa dilatih dlm bentuk permainan. Pesan bersambung. Salam literasi

15 Mar
Balas

Betul pak,menjadi instruktur pun terbiasa menanyakan hal sama Ada yang sudah paham? Atau Adakah kesulitan?...salam literasi

21 Jul



search

New Post