MODEL PENERAPAN RUMAH KREATIF BAGI ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN TIM PENGEMBANG : Faisal Riza Hasbullah Sri Wahyuni Hatta Peni Siswati BAHAN PENUNJANG : Bahan Ajar Rumah Kreatif bagi anak usia dini 5-6 Tahun Potensi terdekat untuk meningkatkan kemampuan anak usia dini sesungguhnya berada dilingkungan rumah. Area yang terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang makan memiliki berbagai alat yang bisa digunakan anak secara langsung. Meski ada beberapa peralatan agar lebih berhati-hati dengan panduan orangtua, tentunya semuanya perlu ada kemapuan orangtua untuk mengarahkan agar bermakna dalam menggunakan alat dan bahan yang ada didalam rumah. Orangtua, lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan masyarakat merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini didalam mencapai kompetensi diusia emasnya. Pengaruh untuk bisa meningkatkan potensi anak usia dini baik tumbuh kembangnya tanpa disadari, masih banyak mendapat pengaruh negatif daripada dampak positif dalam lingkungannya. Ekosistem, lingkungan terdekat dengan anak usia dini yang baik merupakan sumber dari pembentukan karakter anak sehingga siapapun yang mempengaruhi ketika dewasa, mampu dibentengi oleh kemampuan yang telah dipersiapkan sejak dini. Mengacu pada Permendikbud No 146 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini disebutkan untuk mencapai pada perkembangan anak bisa dilakukan dengan pengasuhan terprogram. Pengasuhan terprogram yang bisa dilaksanakan oleh orangtua dengan kerjasama lembaga PAUD, yaitu satuan PAUD untuk anak dengan kelompok usia 4-6 tahun yang tidak dapat melakukan pembelajaran 900 menit perminggu, maka wajib melaksanakan pembelajran 540 menit dan ditambah 360 menit pengasuhan terprogram, jika melaksanakan pembelajaran selama 6 hari minimal 60 menit dalam satu hari untuk setiap minggu pembelajaran. Perlu adanya pendampingan yang dilakukan oleh pendidik PAUD kepada orangtua yang melaksanakan pengasuhan terprogram, sehingga menjadi maksimal dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Akan tetapi di Papua dan Papua Barat bahkan sebagian besar Indonesia belum melaksanakan dengan tepat sesuai dengan acuan yang telah ditetapkan didalam Permendikbud tersebut. Meningkatkan peran serta orangtua untuk memahami tumbuh kembang anak usia dini bisa dilakukan oleh lembaga PAUD, sehingga orangtua mampu mengerti kebutuhan anak usia dini sesuai dengan usia perkembangan. Di sebagian besar orangtua menginginkan anaknya akselerasi, percepatan pendidikan yaitu dengan adanya anggapan pada anak usia dini harus sudah mampu memiliki kemampuan membaca, menulis, dan berhitung. Maka hal ini perlu diluruskan agar jangan sampai anak merasa tertekan dan mendapatkan perlakuan salah dalam proses pengasuhan oleh orang tua. Pada anak usia dini jika anak sampai stres mengakibatkan perkembangan kognitif bahkan sampai pada afektifnya terganggu. Maka pemberian pemahaman yang tepat mengenai penanggulangan kekerasan terhadap anak usia dini juga bisa dilakukan dalam bentuk penerapan rumah kreatif bagi anak usia dini. Aspek perkembangan anak mulai dari Nilai Agama dan Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Bahasa, Sosial Emosional, dan Seni menjadi pengenalan baru untuk orangtua, bahwasanya anak usia dini bukan hanya pada Kognitif saja yang akan dicapai. Bahkan untuk mencapai kemampuan membaca, menulis dan berhitung perlu adanya stimulus yang tepat untuk dipakai pada anak. Dasar pembentukan karakter anak terletak pada enam aspek perkembangan yang perlu diberikan sebagai bekal untuk anak usia dini dimanapun dan kapanpun. Penerapan Rumah Kreatif menjadi bagian dari kegiatan singkronisasi tujuan orangtua dan lembaga PAUD dalam melayani perkembangan anak usia dini. Rumah kreatif merupakan interaksi antara orangtua dengan anak usia dini menggunakan alat dan bahan yang ditemukan pada setiap area-area rumah tanpa mengadakan berbagai permainan pabrikan. Pembelajaran secara saintifik, sebagaimana anak menemukan benda dan kegunaan pada lingkungan terdekat itulah keunggulan dari rumah kreatif yang didampingi oleh pendidik pada lembaga PAUD. Menggunakan perlengkapan yang ada dirumah dalam manunjang pembelajaran anak, dibutuhkan kemampuan orangtua yang sesuai dengan program belajar di PAUD. Jika saja rumah lengkap, maupun rumah kontrakan yang seadanya bisa digunakan sesuai dengan area yang tersedia pada tempat tinggal yang digunakan. Tentunya anak yang diajarkan sejak dini semua penggunaan perlengkapan didalam rumah bisa membantu orangtua dan memahami manfaat dan berbagai resiko yang ada. Wujud bekal dewasa nanti anak usia dini bisa memulai dengan hal sederhana yang diajarkan dilembaga PAUD bisa diulang lagi di rumah oleh orangtua sebagai pendidik didalam rumah. Pembelajaran yang didapatkan untuk meningkatkan kompetensi anak usia dini perlu singkron antara pendidik PAUD dengan Orangtua. Mulai dari Nilai Agama Moral, Kognitif, Sosial Emosional, Seni bisa dipahami oleh orangtua serta mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Model ini membahas tentang penggunaan berbagai peralatan dan benda yang ada didalam rumah. Harapanya tanpa membeli berbagai peralatan yang merupakan APE dari pabrik bisa digunakan dalam kedekatan orangtua dengan anak usia dini.(CP. WA 082134703314)