Analisis masalah pada pelaksanaan pelatihan

“Siapa yang menjadi sumber masalah?,perlu tindakan perbaikan dan mencegah agar tidak terulang.” Mariana, Pusdiklat.

Analisis permasalahan pada setiap pelaksanaan pelatihan. Solusi perlu didaftar sebanyak mungkin dan dilakukan prioritas sehingga perlu di usahakan yang aplikatif bisa diterapkan menjadi langkah awal solusi permasalahan dalam pelatihan. Keberhasilan analisis masalah maka akan terlihat penyelesaian yang membuat masalah itu tidak kembali terulang.

Pola pikir yang berkembang (Grouth)

Alam pikir bawah sadar perlu dikembangkan untuk hal positif agar ketika ada rangsangan masalah yang masuk itu langsung ada solusinya. Membangun pembelajaran orang dewasa penampilan perlu disesuaikan kepada peserta pelatihan yang akan kita dekati,dan sesuaikan dengan lingkungan dengan mainseating dalam diri agar lebih terbuka adaptif.

Kebalikannya pola fikir yang bawaan( fix )

Pola fikir yang tidak mau berkembang ini menyusahkan pelatih itu sendiri jika tidak mau adaptif mengenali peserta pelatihan dan lingkungan latih. Susah menyelesaikan masalah yang muncul ketika dalam pelatihan disampaikan oleh orang dewasa.

Strategi direncanakan,baru nantinya taktik pelaksanaan tepat dan cermat.

“Permasalahan dianalisis penyebabnya dengan pengetahuan dan pengalaman(tacit knowladge) untuk merumuskan solusi agar terbentuk strategi penyelesaian masalah. Menyesuaikan adat istuadat,kebiasaan dan berbagai potensi yang ada mengenal masyarakat. Ketika menerapkan taktik dilapangan harus berkorban, harus keluar dari kepentingan sendiri untuk menyesuaikan pada lingkungan pelatihan yang dituju.” Mariana, Pusdiklat.

Open spot

Melebur untuk membuka jendela wawasan peserta pelatihan Blind spot

Tidak mengetahui masalah dan bagaimana masalah

Hidden spot

Perilaku yang sudah tahu tetapi belum memiliki pengetahuan itu Potensial

Mengetahui potensi keaadaan dalam mengatasi masalah dan menyusun strategi

Konsep Andragogi

ANDR

Aner atau andr orang dewasa

AGOGI

Agogi(agogy) memimpin,membimbing, atau seni dan ilmu mempengaruhi orang

ANDRAGOGI

Ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa belajar

Tingkatan Partisipasi Pelatihan

P1 Orang dewasa tidak mau dan tidak mampu

(Perlu otoriter dalam mengajak)

P2 Orang dewasa mampu tapi tidak mau

(Perlu motivasi)

P3 Orang dewasa Tidak mampu dan mau

(Perlu motivasi)

P4 Orang dewasa mampu dan mau