Permainan Besar Mengawali Hari Pertama Masuk Satuan Pendidikan
Hari pertama ke satuan pendidikan, disaat anak baru mengawali langkah pertama. Pendapingan orangtua menjadi hal yang wajib dilakukan meski kita tahu anak mulai mandiri. Pengalaman yang biasa didapatkan anak untuk pertama mengenyam pendidikan mesti menjadi masa yang mengasyikkan. Bagi orangtua hal ini perlu menghilangkan ego, melepaskan semua pekerjaan untuk senantiasa memberikan waktu sehari penuh untuk anak. Di satuan pendidikan memang ada wali kelas atau guru yang menjadi pendamping bukan berarti langsung menitipkan anak tanpa mengetahui hal yang akan dilalui oleh anak dalam mengenyam pendidikan.
Orangtua yang bijak tentunya mengenal kepada siapa anak dititipkan. Sekedar mengetahui satu orang guru memang cukup, alangkah baiknya mulai mengenal bagaimana manajemen kelembagaan, sampai dengan kurikulum yang digunakan. Cukup dengan orangtua mendengarkan dan memiliki kecenderungan untuk bertanya itu sangat dibutuhkan oleh guru. Sebagian besar memang kewajiban guru memberikan fasilitas pendidikan disatuan pendidikan. Tetapi orangtua tetap menjadi tempat kembali anak selama lebih banyak jam bersama dibandingkan saat di satuan pendidikan.
Bagi orangtua yang telah bersedia merencanakan dan mendatangi satuan pendidikan bersama dengan anak diawal masuk pertama sangat perlu diapresiasi. Bentuk ucapan terimakasih disaat menemani anak pertama disekolah bisa dengan memberikan permainan besar yang dilakukan anak dengan orangtua. Berbagai macam permainan besar tersedia didunia maya banyak contohnya. Semisal bisa menjadi contoh :
Pertama ketika datang, orangtua dengan anak bisa dikumpulkan dan dibuat sebuah lingkaran besar dengan guru berada didalam lingkaran. Memang jumlah yang banyak tetapi dengan begitu terasa kebersamaan. Lalu dilanjutkan dari guru membawa bola tenis satu dan mulai melemparkan kearah salah satu orangtua dengan anak. Ketika orangtua atau anak menangkap disitu mulai mengenalkan diri secara singkat bisa dengan nama dan alamat.
Selanjutnya kedua bisa dengan permainan sendok dan kelereng yang digunakan antara anak mengawali dilanjutkan ke orangtuanya. Kegiatan ini melatih koordinasi keseimbangan antara mulut yang menggigit sedok, sekaligus disendok tersebut terdapat satu kelereng. Selain itu juga motorik kasar yang dilakukan anak untuk berjalan dan berlari membawa sendok berisi kelereng sampai jalur finish.
Bagian yang ketiga bisa dengan permainan menginjak jejak kaki. Guru mempersiapkan pola jejak kaki yang dibuat pada kain lalu dibuat jalur untuk bisa dilalui orangtua dengan anak dari halaman sampai ke kelas masing-masing. Kegiatan ini menjadi arah merapikan anak untuk bisa masuk kelas dengan berbaris serta antre. Tanpa disadari anak semua permainan ada berbagai pengetahuan untuk diterapkan dilingkungan, maka guru menjelaskan semua makna permainan dan orangtua menjadi tahu pentingnya kebersamaan dengan anak. Berikut juga orangtua yang belum tahu mendidik anak dengan baik bisa mengetahui cara-cara dengan melihat guru mendidik anaknya.
Begitulah bentuk sederhana permainan besar yang semoga menginpirasi serta bisa dilaksanakan disatuan pendidikan. Satu hari yang akan senantiasa diingat oleh anaknya dalam mengantarkan anak pertama. Dengan mengantarkan ke satuan pendidikan bisa mencerminkan kerjaama baik dari orangtua. Selamat mengantarkan buah hati sebagai investasi terbaik dunia serta akhirat untuk mendapatkan ilmu bermanfaat di satuan pendidikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar