Faizah Azizi

Faizah Azizi,S.Pd.I, M.Pd - Kencong Jember - Semangat belajar dan belajar tanpa batas....

Selengkapnya
Navigasi Web
MOHON ANTRI !!! MEMAHAMI PERATURAN DAN MENYADARI KEBERADAANNYA
MOHON ANTRI !!! MEMAHAMI PERATURAN DAN MENYADARINYA

MOHON ANTRI !!! MEMAHAMI PERATURAN DAN MENYADARI KEBERADAANNYA

Peraturan adalah aturan dan keinginan dari seseorang atau kelompok untuk mengatur alur atau keadaan yang diinginkan. Beberapa orang berpendapat Adanya peraturan timbul karena adanya pelanggaran, tapi bisa jadi aturan dibuat karena mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Banyak djumpai aturan-aturan yang mengikat dengan menvisualkan tulisan dengan warna bercorak, tulisan huruf tebal, tulisan berkalimat aneh dan lucu, tulisan dualbahasa dengan menggunakan simbol tertentu. Contohnya aturan-aturan yang ada disekeliling kita, bertema larangan, himbauan, ajakan dan doa, seperti tulisan "MOHON ANTRI", "DILARANG LEWAT AREA INI", "BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA", "DILARANG MASUK STAFF ONLY", "DON'T SMOKING IN THIS AREA", "PARKIR YANG SOPAN BOZ" dan lain sebagainya.

Manusia hidup beragama bersosial masyarakat berkelompok atau sendiri bertingkah laku pasti berjumpa dengan PERATURAN. Hal ini membuat kita menyadari bahwa tidak ada hidup tanpa peraturan. Semua tapak jalan dalam kehidupan ini selalu berhadapan dengan peraturan. Sifat untuk bisa memahami peraturan dan menyadari keberadaanya adalah sebuah pendidikan karakter, pembelajaran softskill yang apabila dengan stimulus yang baik, seseorang akan merespon peraturan itu dengan legowo atau memahami akan pentingnya menjalakan peraturan dan tidak melakukan larangan. Stimulus yang rutin diberikan akan menjadi kebiasaan reflek seseorang. Menyadarkan bahwa privasi itu penting, stimulus-stimulus hal tersebut kepada anak sangatlah penting. Stimulus dengan selalu mengingatkan peraturan-peraturan yang didekatnya, sehingga anak akan mengerti bahwa itu sebuah larangan atau himbauan yang ketika dilanggar akan mendapatkan kosekwensi hukuman. stimulus-stimulus sebab-akibat dijelaskan dengan baik agar anak dapat menerima hal tersebut sebagai pelajaran.

kehidupan adalah peraturan, peraturan adalah kehidupan dengan keyakinan bahwa kebaikan akan tumbuh subur karena dipupuk dan dirawat. jika ada pelanggaran maka stimulus hal itu kejelekan, jika mematuhi aturan maka stimulus hal itu kebaikan. Nah, ketika anak melakukan pelanggaran dengan mendapat hukuman, dengan stimulus menerima hukuman apapun harus dilakukan dengan mental yang kuat, berani dan bertanggungjawab, mengapa perlu diberi pemahaman tersebut? karena zaman sekarang mental health harus dibangun yang bisa menyadarkan anak tanpa merusak polapikir anak yang kebablasan memaknai kehidupan dan peraturan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya. Salam literasi

05 Nov
Balas

Terimaksih bapak Dede saroni,. salam literasi

06 Nov



search

New Post