Istilah 3S ini biasanya diartikan Senyum, Sapa, Salam. Biasanya sering kita temui pada pada baliho atau spanduk yang ada di instansi perkantoran untuk mengingatkan kita supaya ada tata krama masuk pada suatu instansi. Sekarang istilah 3S ini ditukar menjadi Serius, Santai, Senang.

Senyum merekah terlihat dari bibir mereka. Semuanya tampak senang. Ternyata pagi ini anak-anak belajar olah raga. Terlihat dari pakaian yang mereka pakai. Tapi karena sebagian masih ganti pakaian, maka sambil menunggu temannya masih ada waktu untuk bermain dan bercengkrama dengan teman- temannya.

Kenapa anak- anak merasa sangat senang dengan pelajaran ini. Yang jelas pelajaran olah raga tidak mengasah otak. Tidak harus berpikit tentang mengali , membagi , menambah dan mengurang seperti pada pelajaran matematika atau harus menghafal bahasa latin yg kadang- kadang tulisannya saja sulit dibaca pada pelajaran biologi. Tetapi mereka harus serius untuk mengikutinya. Kalau mereka tidak serius, maka tidak akan tahu apa yang diperintahkan guru.

Di samping itu mereka juga bisa santai, tertawa bersama, boleh jalan-jalan, berlari, pokoknya mereka bebas bergerak. Kegiatannya juga di luar kelas yaitu di alam bebas. Ini membuat mereka bisa santai dan fress.

Dengan suasana yang tidak membosankan itu akan membuat siswa merasa nyaman tak punya beban. Disamping itu mereka juga tidak merasa bosan. Pandangan mereka lepas. Tidak seperti belajar di kelas yang dibatasi oleh ruangan yang ukurannya 10m x 10m yang diisi oleh 30 lebih siswa. Mudah-mudahan untuk ke depannya marilah kita sebagai guru bisa menciptakan suasana yang menyenangkan untuk membuat siswa tidak bosan belajar di ruang kelas