Kecemasan Tak Berujung

Tantangan menulis hari kr 181

Inilah yang kurasakan saat ini. Rasa was-was dan cemas setelah kejadian yang menimpa keluarga besar di sekolah kami. Orang tua dari teman kami yang meninggal. Beliau dinyatakan positif corona. Tapi cerita ini menimbulkan kegalauan.

Setelah pemakaman yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan, terdengar khabar bahwa hasil tesnya tidak positif. Ada kebingungan yang merasuki diri ini. Kenapa tidak? Sebahagian orang ada yang percaya dan ada yang tidak. Pihak rumah sakit belum menyampaikan secara resmi, tentang hasil pemeriksaan ini.

Ada berita yang menyampaikan bahwa seluruh keluarga yang ditinggal akan melaksanakan rapid tes., Dengam catatan jika ada anggota keluarga yang positif ini akan berbuntut panjang. Apalagi setelah anggota keluarga menyampaikan bahwa yang meninggal ternyata tidak positif, Banyak orang yang pergi takziah setelah itu,

Pagi ini setelah sampai di sekolah, banyak rekan-rekan bercerita tentang kepastian berita sebelumnya. Pihak rumah sakit akan datang untuk menyampaikan hasil tesnya dan juga akan rapit untuk anggota keluarga. Jika ada anggota yang positif maka banyak yang akan di rapid. Termasuk warga sekolah ini. Kami semua berdoa mudah-mudahan musibah ini tidak menimpa kami, Terutama teman kami ini. Karena akan berakibat kami semua juga akan di rapid . Inilah yag membuat kami semua menjadi cemas.