Sudah lebih sstu bulan sku tidak pulang kdmpung. Biasa sekali dua minggu selalu ku usahakan untuk bertemu sudara. Tapi karena banyak pekerjaan yang tidak bisa ku tinggalkan, baru saat ini aku bisa pulang.

Berangkat pulang, ditemani oleh putri ku. Kebetulan suamiku tidak bisa pulang. Kami berangkat dengan mobil umum. Sampai di rumah sudah hampir magrib. Waktu membuka pintu dan mengucapkan salam. Tidak ada yang menjawab. Aku berpikir mungkin kakak sedang berada di belakang.

Aku langsung masuk ke dalam kamar untuk meletakkan tas. Sampai di kamqr lampu mati. Aku melihat keluar ada bayangan yang lewat. Ku perhatikan baik-baik. Bayangan itu melihat ke arah ku. Mungkin karena gelap dak kelihatan. Ternyata ayah melihat ke kamar. Awalnya ku biarkan saja. Aku yakin mungkin ayah tidak melihatku.

Tapi aku merasa dak yakin, betul ayah atau dak. Aku langsung keluar kamar dan menyapa ayah. "Yah," kata ku. "" E...e, pulang ya, dengan siapa pulang?" Tanya ayah padaku. Ku jawab kalu aku pulang sama putriku. Ku pegang pubdak ayah dan bertanya bagaimana keadaan kaki ayah yang kecelakaan itu. Ayah menjawab kalau sudah sembuh. Tapi aku merasa tidak yakin dengan jawaban ayah dan ku perhatikan baik- baik. Semua terlihat seperti biasa.

Aku heran sendiri. Tampak dari wajah ayah kalau ayah sehat-sehat saja. Akhirnya aku terkejut dan tersentak. Ternyata aku bermimpi. Terasa nyata mimpi itu. Wajah ayah kelihatan berseri, rasanya terobati rindu ini. Mudah- mudahan ayah dilapangkan di sana. Semoga nanti kita bisa bertemu ayah.dan berkumpul semuanya, Aamiin.