Usaha Berbanding Lurus Hasil, Asal Niat Lurus

Tantangan Menulis hari ke 200

Hari ini merupakan adalah seleksi dalam rangka mengikuti kegiatan MTQ tingkat kabupaten. Biasanya langsung kegiatan MTQ anatar jorong, dilanjutkan antar nagari untuk diambil sebagai utusan kecamatan ke tingkat kabupaten. Tapi karena pandemi, terpaksa pelaksanaan MTQ nagari ditiadakan. Tapi tidak mengurangi arti, karena seleksi ini juga diambil yang terbaik untuk mewakili kecamatan ke kabupaten.

Pelaksanaannya sangat selektif dan penilaiannya juga sangat fair. Tidak ada neco-neco. Artinya yang terbaik itulah yang harus ikut untuk mewakili kecamatan nantinya. Karena jika tidak sesuai dengan yang diharapkan, tentu akan merugikan kecamatan nantinya. Apalagi potensi anak-anak yang ikut cukup bagus, sehingga dalam menilaipun harus hati-hati supaya tidak ada kecurangan,

Biasanya kecamatan kami sering masuk 5 besar dalam MTQ ini.Tahun kemarin saja kami bisa membawa seekor sapi sebagai hadiah ke tiga yang diserahkan oleh bupati. Ada kebanggaan tersendiri, dengan kemampuan anak-anak dalam menguasai materi setiap cabang, sehingga untuk final bisa mereka rebut. Walaupun di final nanti persaingan juga sangat ketat, tapi masuk saja ke final itu adalah anugrah yang sangat besar.

Ada hala yang sanga penting yang kita perhatikan. Dalam mengikuti kegiatan ini, jangan ada rasa sombong terbersit dalam hati, dan juga jangan ada fikiran yang kurang baik atau fikiran negatif, Karena ini sangat fatal akibatnya. Bisa jadi akibat yang demikian sangat mudah bagi Allah untuk menjatuhkan kita. Sehingga apa yang kita inginkan akan pudar.

Jadi dalam kegiatan ini harus bisa kita membersihkan hati. Berusaha untuk tampil dengan tenang dan pasrahkan diri kepada Allah. Karena apapun hasilnya, itu adalah terbaik untuk kita. Jangan ada sesal pada diri kita. Berusaha untuk menerima hasil dengan lapang dada. Yang penting harus tetap semangat. Berikan yang terbaik, dan yang penting lagi harus sungguh-sungguh.