Di tengah perjalanan yang melelahkan.Sang pengembara memutuskan 'tuk melepas penat di bawah pohon sakura.

Ada yang janggal dari pohon ini.

Sepanjang hidupnya, baru sekali ini si pengelana ini melihat pohon sakura yang tetap bermekaran bunga nya walau di tengah musim kering kerontang ini.

Jatuh cintalah dirinya pada sosok pohon sakura ini, entah mengapa, walau tak sesempurna bentuk lazimnya sakura pada musim semi, ia tetap mampu memperlihatkan keanggunannya yang tak mampu diperlihatkan bunga manapun.

Sampai ketika, tibalah awal musim semi, peralihan dari musim dingin yang kejam mencekam, tiba-tiba sakura nan cantik ini berguguran, pada musim yang harusnya ia mampu bermekaran lebih cantik dari musim lainnya, tetiba ia luruh dibawa oleh hujan lebat malam itu.

Laksana ditinggal kekasih, Sang pengembara ini pun menangis, menangis sejadi-jadinya.....

Lantaran tak mampu lagi bersua dengan pohon sakura nan indah menawan itu lagi....

Namun ia sadar, musim akan bergulir, sakura yang abadi kelak akan bermekaran lagi, dalam musim semi yang kekal....