Fakhrida Reveliyanti

Mudahan menulis menjadi kebiasaan. Memperkaya khazanah melatih imajinasi. 085274846757 nomor ponselku. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ampunkan Dia, Tagur 17

Wahai senja nan indah

Tidakkah engkau tahu?

Betapa aku sangat terluka

Dalam duka nestapa

Atas tindak yang merajam

//

Senyum manis tertuang diwajah

Tutur lembut menyertai setiap tingkah

Melenakan bak semilir angin di siang terik

Mempesona bak lautan luas biru menghampar

Memikat hati merajut mimpi

//

Kala sang surya terbenam

Cuaca mulai redup dan mengelam

Dibalik sinar rembulan nan pucat pasi

Senyum tak obah seringai miring

Tutur lembut hanyalah amunisi pemikat

Lenyap sudah alam yang indah

Seiring hilangnya jingga senja merekah

//

Tak obah seperti bunglon

Siang tak seperti malam

Malam tak seperti siang

Asing, angkuh …..

Ego yang tak terkalahkan

Tercetak jelas dalam tindak

Mencermin dalam laku

//

Ya Tuhaan,,

Mohon bimbinglah ia

Menuju jalan yang lurus

Agar mata hatinya seindah siang

Agar perbuatannya jadi penenang

Dan tutur katanya jadi penerang.

Mohon Ya Tuhan, ampunkan dia,,,,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post