Ampunkan Dia, Tagur 17
Wahai senja nan indah
Tidakkah engkau tahu?
Betapa aku sangat terluka
Dalam duka nestapa
Atas tindak yang merajam
//
Senyum manis tertuang diwajah
Tutur lembut menyertai setiap tingkah
Melenakan bak semilir angin di siang terik
Mempesona bak lautan luas biru menghampar
Memikat hati merajut mimpi
//
Kala sang surya terbenam
Cuaca mulai redup dan mengelam
Dibalik sinar rembulan nan pucat pasi
Senyum tak obah seringai miring
Tutur lembut hanyalah amunisi pemikat
Lenyap sudah alam yang indah
Seiring hilangnya jingga senja merekah
//
Tak obah seperti bunglon
Siang tak seperti malam
Malam tak seperti siang
Asing, angkuh …..
Ego yang tak terkalahkan
Tercetak jelas dalam tindak
Mencermin dalam laku
//
Ya Tuhaan,,
Mohon bimbinglah ia
Menuju jalan yang lurus
Agar mata hatinya seindah siang
Agar perbuatannya jadi penenang
Dan tutur katanya jadi penerang.
Mohon Ya Tuhan, ampunkan dia,,,,
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar