Muhasabah Diri, Tagur 14
Dalam ingatan
Langkah kaki, jangkauan tangan
Lidah yang melisankan
Netra yang menatap nanap
Dan corong telinga melantun suara
//
Mencoba mengkaji diri
Gerangan apa yang sudah dilalui
Atas anugrah hidup yang Tuhan beri
Sirami hati dengan iman dan taqwa
Sebagai bekal akhirat nanti
//
Ditabur kebajikan didunia
Hindarkan diri dari berbuat dosa
Hakikatnya manusia ada
Untuk ikhtiar dan berdoa
Carilah bekal untuk dibawa
Dulang sebanyaknya amal kebajikan
Bekal untuk keselamatan
Dunia dan akhirat
Dan Tuhan janjikan
Surgawi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Terima kasih admin, sudah berkunjung. Mohon krisannya ya buu.
Puisi yang indah dan penuh makna Bunda. Semoga sehat dan sukses selalu.
Aamiin. Alhamdulillah mksh Ibu sudah berkunjung. Salam aehat dan salam sukses.