Fakhrida Reveliyanti

Mudahan menulis menjadi kebiasaan. Memperkaya khazanah melatih imajinasi. 085274846757 nomor ponselku. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
WhatsApp Grup Efektif Siswa Aktif dan Guru Kreatif, Menulis ke 141

WhatsApp Grup Efektif Siswa Aktif dan Guru Kreatif, Menulis ke 141

WhatsApp Grup Efektif, Siswa Aktif dan Guru Kreatif

#Lomba Menulis Gurusiana, Juni 2020*

Semenjak Covid-19 menjadi bencana nasional, maka pemerintah menganjurkan agar sekolah ditutup dan pembelajaran dilakukan dari rumah saja. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan kondisi yang ada tanpa harus terbebani oleh ketuntasan kurikulum. Materi pelajaran bisa berupa konteks budaya, karakter, pendidikan kecakapan hidup dan pemahaman tentang pandemi Covid-19.

Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan bahwa bencana pandemi virus corona di Tanah Air membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas terpaksa ditiadakan. "Adanya bencana nasional Covid-19 ini membuat kami menganjurkan murid belajar dari rumah dan guru mengajar dari rumah," ujarnya saat video conference kebijakan Ujian Nasional 2020 di Masa Darurat Covid-19, Selasa (24/3).

Salah satu cara Belajar dari rumah atau BDR yang dapat dilaksanakan adalah melalui sistim daring atau dalam jaringan. Belajar dengan sistem Daring maksudnya adalah proses pembelajaran yang terjadi melalui jaringan internet, dengan menggunakan android atau laptop sebagai mediator. Tehnik yang digunakan bisa berbentuk WhatsApp Grup, Kelas Virtual, Zoom Meeting, Video Call, Video Converence, Seesaw Class, Office 365 dan lain-lain.

Sedangkan menurut Bang Nadiem Belajar/Komunikasi Daring adalah cara komunikasi yang mana menyampaikan dan menerima pesan yang dilakukan melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi pada dunia maya atau cyberspace. Karena itu diharapkan guru dan peserta didik bisa beradaptasi dengan pembelajaran yang menggunakan sistem daring.

Komunikasi daring ini berfungsi sebagai informasi, kendali, motivasi, penghemat waktu, dan efisiensi komunikasi. Pada dasarnya pembelajaran daring merujuk kepada pelaksanaan e-learning. Dimana kegiatan e-learning ini sudah diteliti dan dicoba dibeberapa negara. Pembelajaran ini berjalan mengikuti perkembangan teknologi. Dengan demikian e-learning akan menjadi sistem pembelajaran masa depan. Efektifitas dan fleksibilitas akan menjadi alasan utama. (Tiyas, 2014)

Menyikapi situasi pandemi Covid-19 saat ini sekolah mempersiapkan diri untuk melakukan pembelajaran daring sesuai dengan kondisi peserta didik, orang tua dan jaringan internet. Berdasarkan pemantauan maka cara yang efektif dilakukan untuk belajar daring ini adalah WhatsApp Grup (WAG). Karena WAG lebih sederhana, sudah memasyarakat dan mudah dioperasionalkan.

Belajar dari Rumah yang dilaksanakan oleh peserta didik dan guru tentu tidak terlepas dari pemantauan dan monitoring pengawas pembina. Maka pengawas pembina segera membuat WAG yang terdiri dari Grup Guru dan Grup Kepala Sekolah. WAG Guru berfungsi sebagai media presentasi materi, mengirim video pembelajaran, pemberian tugas juga berdialog dengan peserta didik, orang tua, kepala sekolah dan pengawas sekolah melalui chat dan video call. Sedangkan WAG kepala sekolah bermanfaat sebagai wadah pembinaan dan pengiriman rekapitulasi laporan hasil kegiatan belajar di rumah. Dengan demikian terbina alur komunikasi yang utuh pada semua pelaku pendidikan.

Adapun dampak Positif dari Belajar Daring yang dapat dirasakan antara lain adalah:

1. Guru semakin mahir menggunakan IT.

2. Guru menjadi kreatif dalam menyusun presentasi pembelajaran yang menyenangkan.

3. Guru mampu menyusun dan mencari video pembelajaran yang relevan dengan materi ajar.

4. Dapat berkomunikasi langsung dengan peserta didik, walau berjauhan.

5. Terbinanya kolaborasi orang tua dengan pihak sekolah.

6. Orang tua merasa terbebas dari tugas peserta didik yang menumpuk.

7. Peserta Didik Aktif, guru kreatif dan kepala sekolah berinovatif.

8. Peserta didik, guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah memiliki pengalaman dalam pembelajaran daring.

Disadari bahwa pembelajaran daring ini belum dapat memenuhi tuntutan kurikulum, namun secara perlahan peserta didik, guru maupun kepala sekolah dan pengawas sekolah akan terbiasa, dengan sendirinya akan timbul keinginan untuk memperbaiki. Guru masa depan tentu harus memulai pembelajaran masa depan. Pembelajaran daring dengan e-learning adalah pembelajaran masa depan. Tingkatkan motivasi dan kreatifitas serta kemampuan IT akan mempermudah pelaksanaan kegiatan. Diharapkan belajar daring akan terasa semakin bermakna dan bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sippppp

03 Jun
Balas

Alhamdulillah, mksh pak sdh berkunjung..

03 Jun

Sudah bisa dikirim untuk lomba...Mantap

03 Jun
Balas

Mksh ibu..

04 Jun

Keren

03 Jun
Balas

alhamdulillah ibuu, mksh dah berkunjung.

05 Jun

Keren

03 Jun
Balas

Alhamdulillah, mksh ibu cantiik.

03 Jun



search

New Post