Fanti Yulia Mardianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Diem-diem Nyuruh
Gambar dari mikikartun.org

Diem-diem Nyuruh

"Bun, ada rencana ke atas gak, hari ini?" tanya Paksu (bapak suami) setelah selesai sarapan. Atas adalah sebutan untuk lantai dua rumah ini. Mulai tercium aroma modus, nih.

Saya mengulum senyum. "Emang kenapa, Yah?"

"Enggak, kalau ada rencana ke atas, itu..kemaren Ayah nyuci di atas, tapi belum dijemur," ucapnya sambil senyum dan menatap. Nah, kan. Tatapan yang mengandung bujukan, saudara-saudara.

"Terus?"

"Ya..ngasih tau aja. Siapa tahu kan..."

Saya terkekeh, lalu mencebikkan bibir. "Bilang aja jemurin, gitu."

"Hehe..enggak sih, itu kalau Bunda lagi ada rencana ke atas aja." Membuat saya terkekeh lagi.

Hadeuh, dasar Paksu. Sedang 'kumat' isengnya dengan menggunakan psikologi terbalik macam ini. Jadi bingung kan, jawab apa. Mau nolak langsung, takut dosa. Bilang iya, khawatir tidak bisa menepati.

Paksu sudah hafal, tentang keengganan saya ke lantai dua, tempat khusus mencuci dan menjemur. Selain capek mendaki 22 anak tangga, juga karena hawa lantai atas yang cenderung panas dan bikin sesak. Tidak nyaman bagi saya untuk berlama-lama di sana. Dalam sebulan, bisa dihitung jari saya ke tempat itu. Urusan mencuci, saya pakai mesin cuci yang ada di lantai satu. Jemurnya minta tolong Paksu atau anak-anak.

Anak pertama tidur lagi sesudah sahur dan salat subuh. Anak kedua sedang meringkuk, dua hari ini ia sakit. Si balita anak ketiga, masih tidur. Saya pikir, mumpung juga. Yo wis, Bismillaah. Demi Ridho Ilahi, saya paksakan diri mematuhi suruhan suami. Omong-omong, suruhan, bujukan apa sindiran sih? Hehe..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post