Dibalik Baju Yang Terpakai Bertanda Sahabat Telah Pergi
Fifi sufia rahman adalah salah satu teman diantara banyak teman. Aku bertemu dengannya pada saat duduk dibangku sekolah SMEA. Kami satu kelas dan kami saling bertegur sapa ternyata dia juga teman ketika duduk di bangku SD. Senangnya satu bangku dengannya hingga kami lulus. Di kelas itu ada juga tety. Dia sepupuku.
Kami berbeda karakter tety yang cantik tomboy dan sedikit jahil, hehehe.. Dan fifi yang cantik lembut dan kalem. Walau begitu kami berteman dengan baik bahkan bersahabat. Kami sering bertemu sampai kami menikah dan punya anak.
Beberapa tahun lalu fifi terkena sakit diabetes. Kami masih sering bertemu tapi belakangan terakhir kondisi fifi semakin ngedrop. Sudah beberapa kali masuk rumah sakit.
Tapi tiga bulan terakhir aku tidak pernah mendengar lagi berita fifi. Aku coba hubunginya atau sms tidak diangkat dan tidak ada balasan. Aku sedikit kuatir dengannya.
Pada saat itu aku bertemu hery. Dia adalah teman waktu Sd.dan hery juga sahabat fifi. Aku menanyakan kabar fifi melaluinya. Sebenarnya hery berat menceritakannya karena amanah dari fifi tidak boleh diberitahu pada teman yang lain bahkan aku juga. Dia bilang nanti saja pada saat aku tidak ada...
Aku sedih mendengar itu dan aku semakin memaksa untuk hery bercerita tentang keadaan fifi. Akhirnya hery menceritakan semua kondisi fifi saat itu. Dia makin melemah juga sudah cuci darah. Ya Allah.. Aku dapat merasakan penyakitnya yang diderita oleh sahabatku. Lalu aku mengajak hery untuk menemuinya hari minggu.
Sampai di rumah aku teringat fifi, banyak kenangan bersamanya.Aku mendoakannya agar dia cepat sembuh.. Dan aku membuka lemari untuk menyiapkan baju besok pagi beraktifitas. Dilemari aku lihat baju pemberian fifi. Tiga tahun lalu fifi membelikan baju untukku. dia katakan ini kenang-kenangan dari aku jika kamu tidak suka baju ini lagi simpan ya jangan di buang atau dikasih oranglain. ini baju kenang-kenangan dari aku. Padahal bukan baju itu aja fifi berikan untukku dia suka memberiku seuatu atau ketika aku ulang tahun dia memberiku hadiah. Tapi kenapa malam itu aku tertuju pada bajunya.
Pagi hari aku mau berangkat mengajar aku buka lemari untuk mengambil baju. Tapi yang kulihat baju pemberian fifi lagi. Membuat aku semakin rindu padanya dan aku mengambil baju itu dan memakainya mengajar .
Sampai di sekolah kira-kira jam 9 pagi. Handphoneku berdering. Aku lihat ternyata hery menghubungiku sambil menangis tidak jelas dia bercerita hanya sekilas kata fifi..lalu aku perjelas kenapa dengan fifi seraya air mataku jatuh.. Innalillahiwainnalillahirojiun.. Ternyata sahabatku telah menghadap Allah terlebih dahulu..dia telah pergi untuk selamanya..
Aku berusaha menahan air mataku jatuh agar tak terlihat oleh guru-guruku karena mereka sedang mendampingi belajar online siswa.
Aku berkemas pulang sepanjang jalan air mataku berlinang ternyata baju yang kupakai hari ini adalah tanda bahwa dia akan pergi untuk selamanya..rencana hari minggu ini ingin kerumahnya tapi beliau sudah tidak ada..maafkan aku sahabat..
Puisi untuk sahabatku fifi
Sudah waktunya kamu pergi
Banyak kenangan bersamamu
Telah kita lalui pasang surut kehidupan
Saat indah dan sedih
Teman terbaik aku miliki
Persahabatanmu adalah berkah
Kini hanya tinggal kenangan
Allah membawamu pulang terlebih dahulu
Sekarang kita harus berpisah
Doaku untukmu
Semoga Allah menempatkanmu di tempat yang terindah disisi-Nya
Kamu akan tinggal di dalam hatiku...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
adduuh sedihnya, saya kok jadi berlinang air mata mmbacanya bu Farida, inalilahi wainailaihirojiun, turut berduka bu atas kpergian shabat lamanya, salam literasi
Ya bunda fitra sedih rasanya kehilangan sahabat. Teeima kasih. Salam literasi
Ya bunda fitra sedih rasanya kehilangan sahabat. Teeima kasih. Salam literasi
Ya bunda fitra sedih rasanya kehilangan sahabat. Teeima kasih. Salam literasi