Ramadhan Kids
Ramadhan di tahun kedua pandemi belum berakhir dan kegiatan belajar masih di rumah. Tapi sebagai seorang guru tetap berusaha memantau perkembangan murid. Salah satunya Ramadhan ini mengajak walimurid untuk mengajak menulis menceritakan pengalaman atau kegiatan anak-anak di rumah. Dan orangtua murid senang akan kegiatan menulis ini. Cerita mereka bagus-bagus dan kami ambil tiga cerita anak-anak yang dituliskan orangtuanya. Ini dia cerita mereka.
BUNDA SAFA
Assalamualaikum bu guru dan teman selamat menunaikan ibadah puasa. Namaku safa aku kelompok A di Tk Asyifa. Bulan Ramadhan ini aku sudah mulai belajar puasa😊 malam pertama Ramadhan aku dan keluarga sholat tarawih di mesjid, setelah pulang dari mesjid mamaku menyuruh untuk cepat-cepat tidur biar tidak kesiangan untuk sahur. pada saat sahur aku dibangunkan oleh mamaku padahalkan masih mengantuk 😴, tapi kata mama jika tidak makan sahur tidak kuat puasa nanti. setelah sahur papaku pergi ke mesjid untuk sholat subuh sedangkan aku dan mama sholat di rumah, siang hari aku berbuka puasa, seharusnya sampai magrib tapi kata mama karena aku baru pertama kali puasa dan baru belajar maka tidak apa-apa. jika mama dan papaku berbuka pada saat magrib aku pun ikut makan makanan yg disediakn mamaku hehehe🤭.aku senang sekali karena bulan ramadhan tahun ini aku bisa menjalankan ibadah puasa bersama keluargaku untuk yg pertama kalinya, mudah-mudahan kita selalu diberikan kekuatan dan kesehatan ya bu guru dan teman-teman agar bsa menjalankan ibadah puasa tahun ini Amin.
sekian ceritaku
wassalamualaikum Wr.Wb
SAFA
BUNDA RILLO
Assalamualaikum Bu guru & teman-teman semua, apa kabar.Semoga kita selalu sehat dan dalam lindungan Allaah SWT. amin.
Teman-teman sudah ada yang tahu ya kalau nama ku ini adalah regilliyo junior & orang-orang biasa memanggil ku rillo.
Disini aku mau sedikit cerita tentang pengalaman ku selama di bulan Ramadhan. Sejak ramadhan pertama hingga saat ini Alhamdulillah Aku bisa & kuat untuk berpuasa satu hari penuh. Hingga saat ini puasaku belum ada yang batal . Bagaimana puasa teman-teman ? Tidak apa-apa disini kita masih sama-sama belajar ya teman-teman.
Pengalaman ku selama Ramadhan Ternyata berpuasa itu tidaklah mudah seperti yg di bayangkan, kata ibuku, Berpuasa itu kita harus bisa menahan godaan seperti tidak makan, tidak minum, tidak berbohong, tidak marah-marah hingga waktu adzan Maghrib tiba. Lalu ibuku katakan, jika aku mampu berpuasa hingga 1 bulan penuh, Ibu janji akan kasih hadiah apa yang aku suka.
Setelah ibuku bilang begitu Kepadaku, aku sangat senang & aku sangat bersemangat untuk berpuasa. Disaat sore hari tiba ibuku sudah sibuk masak didapur untuk menyiapkan makan buka puasa buat kami, lalu disaat sahurpun ibuku juga sudah sibuk menyiapkan makanan untuk kami, kata ibu jika puasa malamnya harus makan sahur, supaya di siang harinya kita tidak lemas. Ahaaa... ibuku memang terbaik.
selama puasa aku di siang harinya banyak tidur. tujuannya supaya magrib tidak terasa akan cepat datang, hihihi...Disaat adzan Maghrib tiba Taraaaaaaa..... Aku langsung minum minuman manis yg sudah di buatkan ibuku lalu langsung habis, kata ibuku "rillo minumnya pelan sayang" & akupun hanya bisa tersenyum malu🤭aku sangat bangga kepada diriku sendiri karena aku sudah bisa berpuasa sehari penuh maaf ya teman-teman bukan pamer hihihihi... Sepertinya cukup disini saja pengalaman ku selama di bulan ramadhan.
Ini ceritaku.
stay save and healthy🤗
RILLO
BUNDA GHAZI
Assalamualaikum ibu guru, ini cerita Ghazi.
1 hari setelah libur Ghazi mengalami demam dan batuk dan Alhamdulillah sudah membaik. Di hari pertama bulan Ramadhan Ghazi belajar berpuasa setengah hari dan keesokannya Alhamdulillah ghazi bisa sehari penuh.
Ghazi berkunjung ke rumah kakek dan dia senang karena bisa bertemu nenek dan kakek lalu berbuka puasa bersama. Alhamdulillah Ghazi juga suda bisa membaca doa sahur dan doa berbuka puasa walau belum lancar ibu senang mendengarnya. Semoga Ghazi bisa.puasa selama 1 bulan penuh, aamiin.
Terima kasih.
GHAZI
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya bunda resti trm kasih.
Wah keren ya Bu cerita walimurid nya.