Primata Kalimantan Selatan
@Pentigraf
# faridahspdaud.gurusiana.id
Dahulu saat saya masih sekolah MTs ( Madrasah Tsanawiyah ) yang setingkat dengan SMP,saya masih ingat saat orang tua mengajak saya keladang,ladang orang tua saya dan sebagian penduduk disini dekat dengan hutan.Saat saya sekolah MTs itu, hutan masih banyak didaerahku karena perusahaan batu bara dan kelapa sawit masih belum ada.
Di tengah perjalanan keladang saya melihat seekor binatang yang mirip dengan monyet akan tetapi warnanya agak coklat muda dengan hidung mancung,panjang dan besar.Dia menyebrang jalan yang ingin kami lewati setelah melihat kami diapun langsung berlari lalu melompat keatas pohon.Ayahku bilang itu namanya bekantan, saya memang sering mendengar orang menyebutnya tetapi berjumpa langsung baru saat itu.
Saat ini bekantan yang di kenal dengan istilah Nasalis Larvatus merupakan binatang yang langka,karena hutan asli didaerah kami sangat minim bahkan hampir tiada lagi berganti dengan tambang batu bara ,karet dan kelapa sawit.Saat ini populasi bekantan hanya sekitar 20 ribuan saja yang terdapat dipulau Borneo,Sabah,Brunei,dan Serawak (menurut portal Infoirmasi Indonesia / INDONESIA.GO.ID).
Tanah Laut, Minggu 22 Agustus 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bekantan perlu dilestarikan ya bu
Iya bunda,walaupun masih ada tetapi dihutan yang jauh di pedalaman.Anak - anak sekarang bisa melihat melalui penangkaran binatang yang sudah memiliki izin.
Maaf salah yang diketik.maksud saya Bapak Sri Murwanto