Tantangan hari ke 319

#Tantangan Gurusiana

Mungkin dari pribahasa ini seharusnya kita dapat mengambil pelajaran. Bahwa apapun keputusan yang hendak kita perbuat haruslah dipikirkan secara matang.

Jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Apapun keputusan dan tindakan yang kita lakukan hendaknya di cerna dulu sisi baiknya juga sisi buruknya. Sebab bila saatnya nanti keputusan yang kita ambil menimbulkan penyesalan, maka penyesalan itu percuma saja. Seandainya keputusan yang kita ambil dapat merugikan diri kita sendiri dan orang-orang disekitar kita, maka sesal yang didapat tidaklah akan berguna.

Ibarat pepatah orang Minang , "jangan di pakai ilmu katak, disaat teringat disaat itu juga melompat, tanpa memipikirkan lebih dahulu sebab akibatnya. Dalam memutuskan suatu perkara maka pakailah pepatah Minang yaitu " bulek aia dek pambuluah, bulek kato dek mufakaik. Bahasa Indonesianya, bulat air karena pembuluh, bulat kata karena mufakat artinya kesepakatan yang dicapai melalui musyawarah dan mufakat.

Dalam hidup janganlah kita egois. Selalu ingin menang sendiri tanpa memperhatikan orang disekitar kita. Janganlah kita selalu mengambil keputusan tanpa dimunyawarahkan bersama keluarga. Bila terjadi suatu kejelekan yang rugi kita juga.