Sejak dalam kandungan , orang tua kita menjaga kita sepenuh jiwa raga mereka. Saat dalam pengasuhannya , tak sedikitpun rasa sakit , bahaya atau pun derita boleh menyentuh kita. Saat dalam sakit, orang tua rela menukar sehat mereka dengan sakit kita. Semua daya upaya yang mereka lakukan hanya untuk kita.

Terkadang dengan belaian dan kesabaran , mereka membimbing kita. Tak jarang pula mereka marah , kasar dan menyakitkan hati anak - anaknya tatkala kita salah atau tak menuruti kehendaknya. Namun sadarlah kawan, bahwa manis pahit yang mereka berikan kepada kita bertahun - tahun telah membentuk pribadi - pribadi baik seperti kita saat ini.

Kawan, saat ini kalian pasti lebih pandai ilmu agama dan duniawi dari pada ayah ibu kalian. Bahkan saat ini kalian memiliki suami atau istri yang saleh shaleha yang lebih baik akhlaknya dari pada ayah ibumu . Saat ini , kalian pun telah memiliki pedoman hidup yang menurut kalian lebih baik dan lebih benar dari orang tua kalian. Namun ingatlah, semua pilihan dan keputusan yang kalian ambil saat ini adalah hasil didikan orang tua mu. Sebelum kalian mengenal isi dunia , kalian bukanlah apa- apa. Orang tua lah guru pertama kita, cinta pertama anak - anak, kekasih yang selalu dirindukan dan disayang.

Karena itu , tatkala Nabi ditanya siapa yang harus saya hormati, nabi menjawab ibu , ibu , ibu , ayah mu. Nabi tak menjawab kekasih mu , aliran mu , atau partai mu. Karena itu kawan ku, jika masih hidup ayah ibu mu maka sayangilah mereka. Suami atau istri mu bisa saja selingkuh melupakan mu. Namun orang tua selalu setia membawa anak - anak mereka dalam setiap langkah dan doa mereka. Janganlah kalian menjauhi mereka hanya karena cara mereka yang salah dalam mencintaimu. Suatu saat kalian pun merasakan apa pun yang mereka rasakan saat ini