Sepuluh tahun kini usia anakku. Dia lebih banyak mandiri sekarang. Salah satu yang sering ia lakukan tanpa bantuan ibunya adalah memasak mi instans sendiri. Setelah mi direbus, air bekas rebusannya dia buang dan diganti dengan air panas yang baru dan masih bersih.

Setiap kali membuang air bekas rebusan mi, selalu kita ingatkan untuk menyalakan kran air. Pagi itu ayah mengingatkannya. Namun ia malah balik bertanya.

"Kenapa kita harus menyalakan kran air saat membuang air yah?"

Ayah pun jawab, "khawatir di sana ada jinnya, trus kalo kena air panas , jinnya marah sama adik.

Tapi jawaban ayah belum memuaskan rasa ingin tahunya. Ia pun bertanya kembali" lho yah jin kan terbuat dari api, kenapa dia takut dan marah kalo disiram air panas? Kan api juga panas."

Ayah pun bingung. Ayah berbisik pada ibu " aku g iso jawab pertanyaan anakmu" . Pun hanya bisa tertawa. Mungkin ada dari teman2 penbaca yang bisa membantuku menjawabnya.