KENTUT
Cuaca hari ini panas sekali. Bahkan di dalam rumah bercendela banyak terasa seperti dioven. Ditambah lagi hawa panas yang mengalir dari setrika yang kupegang. Tak ayal peluh pun mengalir deras.
Untuk menunjukkan perhatiannya, suami ku menemani ku setrika sambil berbincang. Tiba - tiba terdengar suara yang mengejutkan dari tempat duduk suami ku. Tak berselang lama aroma tak sedap mrnyelimuti tempatku menyetrika. Tak perlu tunggu lama langsung ku introgasi sang tersangkanya.
"Ayah kentut?" Dengan nada marah
Namun aku hanya mendapat jawaban senyuman puas diwajah suami ku. Membuatku semakin kesal.
"Kenapa gak sekalian BAB di situ." Suasana semakin memanas
"Coba kalo di depan wanita lain, pasti kentutnya ditahan." Semakin panjang orasi ku.
Dengan santai suami ku jawab" kalo di depan wanita lain aku gak kebelet kentut."
Memuncaklah amarah ku " pinter banget itu kentut. Bisa pilih tempat untuk keluar. kamu pikir aku wc. Kalo lihat aku terus kamu mules sampai terkentut - kentut."
Terdiamlah suami ku.
Semoga para suami lebih menghargai dan menyanyangi istri lebih dari wanita lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar