farida susanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kini Kau Tahu

Semenjak Maret 2020, makhluk Allah bernama corona memasuki kota kecil ku. Sejak itu semua kegiatan yang melibatkan banyak orang dilarang. Tak terkecuali kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di pondok pesantren. Semua kegiatan belajar generasi penerus bangsa diserahkan kepada para orang dengan panduan guru dari jarak jauh. Berbekal HP proses belajar mengajar tetap berjalan. 

Kini belajar melalui daring telah berlangsung selama 8 bulan. Para orang tua mengeluh dan berharap anak-anak mereka segera sekolah secara formal. 

"Bu, kapan sekolah lagi, setiap hari saya darah tinggi ngurusi anak saya belajar"

"Bu, saya harus merayu dulu setiap menyuruh anak saya belajar"

"Bu, di rumah anak saya main terus"

"Bu, setiap disuruh belajar, anak saya selalu nangis"

Pernahkah terpikir oleh  para orang tua, bagaimana kerja keras kami para pendidik ketika harus mengajar putra putri njenengan semua dengan jumlah anak lebih dari 10 di dalam kelas dengan karakter yang berbeda? Sementara anda para orang tua baru menjadi guru untuk 1-2anak sendiri aja sudah darah tinggi, asam urat dan stroke.

Disaat putra putri anda kalah prestasi dengan anak lain, yang pertama mendapat penilaian jelek pasti gurunya. Kini njengan merasakan betapa beratnya menanamka ilmu di hati dan pikiran putra putri anda.

Ketika pemerintah memberikan tunjangan kepada guru, banyak yang berkomentar dengan nada yang kurang menyenangkan. Enak ya jadi guru , kerjanya hanya seperti itu saja dapat uangnya banyak, apa itu bukan makan gaji buta namanya? Dalam hati saya jawab"rumangsamu penak mas. . . Ngajari anak mu sing angel tuturane. Saiki kuwe ngrasakno dewe susah e minterno anakmu." 

Ada hikmah untuk kita semua dengan adanya pandemi corona ini. Salah satunya adalah kita belajar untuk lebih menghargai usaha orang lain.

Salam sehat semangat untuk semua

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post