Surga Tak Gratis
Assalammualakum . . .
Terdengar suara salam beberapa kali di pintu depan rumah. Ayah mengenali suara itu. Ia pun menjawab salam, dan mengambil selembar uang 20ribuan di atas meja. Ayah pun mempersilahkan tamunya masuk. Selang beberapa menit, tamu pun pamit undur diri. Ayah menyelipkan uang yang telah disiapkan saat bersalaman.
Seusai menutup pintu depan, ayah masuk menemani ghafar sarapan. "Yah , di dunia ini tidak ada yang gratis kata ibu. Masuk surga saja tidak gratis. Kita harus bayar dengan ibadah. Lha tamu ayah tadi seharusnya suruh nyapu dulu di belakang, baru dikasih uang." Protes anak ku karena seringnya tamu ayah itu minta uang. Maklum tamu ayah adalah bekas pencuri dan tindak kriminal lain. Bahkan mungkin saat ini masih aktif di dunia hitam. Jadi setiap datang , ayah selalu memberinya uang. Teguran ghafar membuat ayah hanya bisa manggut manggut tanpa bisa menjawabnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar