SULITNYA MENULIS

FARIDA SYAFRIYANTI, SPd

“Apakah aku bisa membuat sebuah buku?” Benar, itulah alasan utama kenapa aku mengikuti diklat penulisan buku ini. Sebelumnya terbayang sudah kalau diklat ini akan memberikan teori-teori menulis yang nanti akan sulit aku terapkan. Tetapi ada keyakinan dalam hati, dimana ada kemauan pasti ada jalan.

Kata sambutan dari Bapak Kadis memberi secercah harapan. Menulis itu menjadi sulit karena kita tidak memiliki banyak kosa kata sehingga sulit menuangkan ide pikiran dalam bentuk tulisan. “Agar memiliki kosa kata yang banyak, lebih banyaklah membaca” kata beliau.

Selanjutnya, Bapak Muhammad Ihsan memaparkan dan menampilkan buku-buku yang sudah ditulis oleh guru/kepsek yang sebelumnya tidak pernah menulis buku. Judul yang menarik, cover buku yang bagus dan isinya yang bercerita tentang pengalaman-pengalaman pribadi sangat luar biasa. Semakin menambah keinginan memiliki buku karya sendiri, yang nantinya bisa dibaca oleh semua orang.

Siang ini aku terlambat masuk karena hujan lebat, berapa kali berteduh tetapi hujannya tidak berhenti juga. Teman-teman senasib dan seperjuangan sebagian besar sudah hadir. Pak Eko Prasetyo memberi tugas untuk membuat tulisan panjangnya 300 kata. Oh My God.. sejak SD materi pelajaran Bahasa Indonesia yang paling aku hindari adalah mengarang. Kalau ada tugas mengarang rasanya pikiran ini mendadak buntu dan tidak bisa diajak kompromi sama sekali. Disuruh mengerjakan karangan setengah halaman folio saja, sulitnya bukan main apalagi kali ini 300 kata. Akan tetapi kembali ke tujuan semula, aku mau.. aku mampu.. menulis sebuah buku.

Ku lihat beberapa peserta sangat serius mengerjakan tugas, pandangan semuanya tertuju ke laptop. Ibu di sebelah kiri terlihat sangat bersemangat, tulisan beliau sudah banyak, katanya sudah lebih 300 kata, wow! 2 jempol untuk ibu. Tidak kalah juga Ibu yang di sebelah kanan, begitu antusias menulis perjuangan bapaknya mulai dari nol sampai bisa sukses seperti sekarang. Semua asyik dengan tulisannya, dan aku pun akhirnya bisa membuat tulisan sepanjang 300 kata. Alhamdulillah..

Peserta Pelatihan Sagu Sabu Sampit

23 – 24 Agustus 2017