Faridatul Khasanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hujan Bulan Januari

Kala itu masih terngiat jelas tawa ibu di kedua telingaku, sebelum akhirnya ku pamit untuk meneruskan langkah lika liku kakiku. “Nduk, ojo lali ya ibuk kalian bapak di dongakne terus, seger waras iso tutuk anggene momong anak cucu tambah ajeg anggene ngabekti marang Gusti Allah”. Sambil ku jabatkan kedua tanganku secara bergantian, ku jawab dengan penuh rasa hormat “ Nggih, buk pak... Syifa bidal riyen, nyuwun tambahipun pangestu nggih...”

Suara kenalpot motorku pun semakin terdengar samar di makan jarak yang semakin mejauh dari rumah kediamanku. Tak terasa ku berhenti di perempatan lampu merah, tepatnya di jalan Kembang Sawit yang sangat begitu ramai lalu lalang kendaraan manusia. Tepat di depanku, ku dapati seorang bapak sedang mengayuh sepedah dengan membonceng anak kecil di belakangnya. Tampak sang anak begitu kuat memegang baju yang membalut pingang sang bapak. Hal itu sontak membuat ingatanku berputar pada kurun waktu 15 tahun yang lalu. Dimana bapak selalu memboncengku ketika aku ikut beliau mengepul randu bersama ibu.

Yaa, keluargaku tidak terlahir dari keluarga yang kaya raya, untuk mencapai detik ini pun bapak dan ibu harus tetap membanting tulang di usianya yang sudah terbilang sepuh. Selilih umur bapak dan ibuku 15 tahun, namun sekarang yang berperan lebih dominan adalah ibu karena bapak terkena sakit saraf yang membuatnya tak bisa beraktifitas seperti sedia kala.

Bunyi klakson mobil dibelakang menyadarkan lamunanku untuk tancap gas melanjutkan perjalanan. Tak membutuhkan waktu lama, motorku terhenti pada bangunan megah yang di dalamnya sudah penuh hiruk piruk lautan manusia yang memiliki niat sama sepertiku.

“Syifa sudah disini aja kamu, ngomong-ngomong bawa oleh-oleh apa buat aku?”

“Ini aku bawakan kripik pisang hasil dari kebun yang dipanen bapak kemarin”

“Wah, nampaknya legit dan gurih faa... Mantaps.. hehehee”

“Iya legit dan gurih, apalagi kalo gratiss iyaa kann..”

Gelak tawa pun tercipta di depan parkiran..

#bersambung... nantikan kisah lanjutanya ya, heheeeehe

#salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Di tunggu up nya kak

16 Feb
Balas

Siiap kak

16 Feb

Ditunggu kelanjutan ceritanya ya

16 Feb
Balas

Siiap kak

16 Feb



search

New Post