Nada dering gawaiku "deen assalam" berdering. Ops,putra bungsuku memanggil,deg ...jantungku. Ada apa? Sudah tiga kali panggilan tak terjawab. Dari seberang sana dia mengabarkan kalau dompetnya jatuh. Tersadar dia sewaktu hendak membayar sebotol air mineral. Pulanglah,hanya itu yang dapat ku utarakan.

Bungsuku M.Ichsan Fauzan kuliah jurusan tehnik industri masih semester IV di salah satu perguruan tinggi swasta di kota Medan. Senin pagi itu beriring kami dari rumah,dia pulang ke Medan dan aku menuju tempat bertugas. Naluri seorang ibu,sewaktu kami berpisah di perempatan ada perasaan sedih di hatiku. Ku tepis pirasat buruk itu dari fikiran. Ku lantunkan do'a,semoga putraku selamat selama di perjalanan dan sampai tempat.

Ku telepon suami dan ku kabarkan kejadian yang dialami putranya. Antisipasi pertama Atm harus di blokir,lalu lapor polisi atas hilangnya dompet yang berisi STNK,ATM,KTP,BPJS dan uang. Usai dari kantor polisi,ke Capil urus KTP,ke Bank Syariah Mandiri buat Atm baru,ke Samsat ganti STNK sepeda motor.Alhamdulillah kelar. Karena hari ini juga putraku harus pulang ke Medan.

Sekitar jam 14.00,ada telepon dari nomor gawai yang tidak ku kenal,ku abaikan. Berdering lagi,masih ku abaikan. Muncul sms,bu tolong angkat,aku orang tua Tondi. Ada apa lagi dengan Tondi fikir ku. Ku telepon,beliau memberi informasi kalau dompet yang terjatuh telah di temukan seseorang di sekitar kota Perbaungan. Lantas di berinya nomor gawai orang yang telah menemukan dompet itu. Alhamdulillah...terimakasih atas informasinya,kataku. Ku tanya dari mana bisa tahu kalau dompet putraku terjatuh. Dijawabnya,waktu dompet ditemukan,di buka untuk melihat identitas siempunya. Loh...ini orang Tebing Tinggi. Kebetulan yang menemukan dompet itu seorang pencari buah pisang dan masih kerabat dari orang tua siswaku,Tondi. Sei Buluh alamat rumahnya.Ku telepon orang yang telah menemukan dompet putraku,ku ucapkan terimakasih kepadanya,dan uang yang ada di dompet ambil dan pergunakan.

Percayalah,setiap musibah pasti ada hikmahnya. Apapun yang hilang,kalau masih hak kita,inshaa Allah kembali. Kedepannya agar lebih waspada.

Tebing Tinggi,18 -02-2020