Akhirnya Dion pergi
Ketiga orang siswa ini sejak awal sudah mencuri perhatianku. semejak mereka belajar disekolah dimana tempatku bertugas. Dari mereka kelas VII dan sekarang sudah kelas IX, selalu bersama. Dika, Dion dan Dani namanya. Dan kebetulan mereka punya kesamaan abjad nama berawal dari "D". Sama - sama hobbi futsal dan sekelas pula, hanya tempat duduk dikelas yang memisahkan mereka. Dimana ada Dika, sudah pasti ada pula Dion dan Dani. Sama pintar tapi mereka tak bersaing, kompaklah.
Bukan hanya aku yang punya penilaian seperti itu, guru - guru yang mengenal mereka juga mengatakan hal yang sama. Yang membedakan mereka, terlahir dari orang tua yang berbeda, tempat tinggal yang berbeda, suku yang berbeda dan tingkat ekonomi yang berbeda. Dika dan Dani tipikal anak ekstrovert sedangkan Dion introvert. Sama sopan dan ramahnya terhadap siapapun. Senanglah melihat kesolidtan persahabat mereka.
Hingga suatu hari kumelihat Dika dan Dani kekantin bersama, dengan wajah tak segembira biasanya. Murung dan terlihat malas. "Loh...Dion dimana nak"? Biasanya kalian selalu bersama, tanyaku. Dion hari ini izin mom, sakit. Oh...sakit apa Dion? Kemarin sore sewaktu berboncengan naik sepeda motor dengan ayahnya, Dion dan ayahnya mengalami kecelakaan, mom. Jawab dua sahabat ini hampir bersamaan. Jenguklah sahabatnya,beri penghiburan, kataku. Sambil kupegang pundak mereka.
Seminggu kemudian setelah apel pagi di hari jum'at, PKS kesiswaan mengumumkan bahwa siswa yang bernama Dion Al Farizi kls IX-1 telah meninggal pagi tadi sekitar pukul 04.00 wib. Innalillahi wainnaillaihi rajun, Dion anak baik itu telah kembali kepangkuan sang pencipta. Bergegas kucari Dika dan Dani di kelasnya, tapi tak ada. Sudah di rumah duka mom, terdengar suara salah satu dari teman tiga sahabat ini. Ya Allah...ayahnya yang kritis di ruang ICU, Dion yang hanya patah tulang rusuk,pergi untuk selamanya
Aku, wali kelas dan beberapa guru serta teman sekelas tiga sahabat ini, pergi melayat kerumah duka. Kumelihat Dika dan Dani begitu terpukul atas kepergian sahabat dekatnya. Dua sahabat ini tidak menyangka kepergian Dion begitu cepat. Persahabatan yang begitu akrab, akhirnya dipisahkan dengan kematian, Dion pergi untuk selamanya.
Selamat jalan...semoga tenang disana.
TTinggi, 16 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alfatihah buat dion
Tksh dek..sdh nyambangi kknya.
Smg almarhum husnul khotimah, bu
Aamiin..tksh atas do'a terbainya buu
Innalillahi wainnailaihi rojiun...trut berduka cita ya Bu
Tksh ibuu
Semoga ananda khusnul khotimah..aaminn
Tksh ibu..atas do'a terbaiknya.
Ya Robb, saya turut berduka bu. Tak terasa mata sudah berkaca2 membaca cerita ibu.. smoga Dion tenang disana
Aamiin..Tks buu..
Ya Robb, saya turut berduka bu. Tak terasa mata sudah berkaca2 membaca cerita ibu.. smoga Dion tenang disana
Tksh..
Kita tidak tahu umur manusia berakhirnua kapan..secara logika, muda dan sehat. Tapi sudah ketetapanNya harus mendahului Semoga husnul khatimah...alfatiha..
Tksh ibu...Atas do'a terbaiknya.
didoakan bu..inshaa Allah husnul khatimah..masih suci alm.Dion..al fateehah...salam
Aamiin..tksh do'a terbaiknya pak.
Innalillahi wainnailaihi rojiun...turut berduka cita ...
Tksh ibuu
Semoga Dion husnul khotimah.
Aamiin tksh ibu...atas do'a terbaiknya.
Semoga husnul khatimah ya bu..
Tksh pak..
Innalilahi wainnailaihirajiun, turut berdukacita Bunda
Tksh...Sahabatku
Aamiin..tksh pak..