Hidup ini seperti sebuah anak tangga. Hidup adalah pertumbuhan pribadi. Dari satu tangga ketangga berikutnya, engkau naik dari level satu kelevel berikutnya. Apa yang terjadi ? Ketika engkau naik kelevel yang bertumbuh, pasti cara pandangmu berbeda. Tatkala engkau terbentur satu permasalahan akan bingung, sekarang engkau bisa melihat masih ada jalan keluar disana. Tapi bagi orang - orang yang masih di level rendah, dia akan berhenti dipermasalahan yang dihadapi. Dan tidak tahu jalan keluar untuk mencari solusi.

Setiap permasalahan yang di hadapi siswa pasti beda. Berbeda pulalah tehnik dan metode yang digunakan untuk menyelesaikannya. Bukan dengan lari dari permasalahan, kemudian melakukan tindakan salah yang justru berbahaya untuk perkembangan belajarnya.

Ketika seorang siswa bermasalah disekolah, jangan berharap perubahannya secara total. Dampingi dia, libatkan orang tua melewati permasalahan, dari tangga pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Sampai dia bisa mengambil keputusan terbaik untuk perkembangan diri sendiri.

Beri dia pujian, bila apa yang dilakukan sudah menunjukkan kearah yang lebih baik. Arahkan dia ke hal- hal lebih positif untuk menyikapi permasalahan . Dia harus punya perasaan senang dan gembira melewati permasalahan, dan dapat memotivasi diri sendiri maupun teman - teman disekitarnya. 

Dan satu hal yang menarik, hadiah terbaik buat diri kita dan juga dirinya, apabila dia bisa menjadi pribadi yang tumbuh lebih baik lagi, seperti anak tangga yang akan dilaluinya, step by step hingga mencapai puncak pertumbuhan kepribadian yg lebih matang.

TTinggi, 22 Maret 2020