Setiap orang pasti akan mendambakan kehidupan yang penuh dengan keberkahan. Hidup yang penuh berkah akan mendatangkan ketenangan dengan limpahan kebaikan. Keberkahan bukanlah suatu pemberian yang datang begitu saja secara tiba - tiba tanpa sebab. Keberkahan merupakan sesuatu yang senantiasa diminta dan harus diupayakan oleh setiap manusia. Meraih keberkahan hidup bisa kita raih dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Seraya terus menghiasi diri dengan sifat - sifat terpuji seperti, bersyukur, qanaah, gemar bersedekah, berbakti kepada kedua orang tua dan yang lainnya.

Namun demikian setiap orang tentu akan merasakan keberkahan hidup yang berbeda yang satu dengan yang lainnya. Berkah yang kita peroleh tak terukur nilainya. Meski demikian acuannya tetap sama yakni beriman dan bertakwa. Orang yang hidupnya bergelimang harta dan serba berkecukupan belum tentu berkah, yang bisa nenjamin kehidupan bathinnya bahagia. Mungkin orang tersebut memperoleh harta yang berlimpah bukan dijalan Allah.

Sementara ada orang yang dalam kesehariannya tidak bergelimang harta namun bahagia, dan hidup penuh keberkahan. Keberkahan yang diterima dari Allah berupa keberkahan kesehatan, ketenangan, rezeki yang cukup, anak yang sholeh dan sholeha, kelanggengan rumah tangga, keberkahan usia, ilmu dan amal kebaikan, aman, damai, tidak ada bencana, bahan makanan yang melimpah dan murah.

Bertambahnya sesuatu juga belum tentu membawa berkah kebaikan jika kita tidak mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang bertambah umurnya belum tentu lebih berkah. Orang yang bertambah rezekinya belum tentu pula tambah berkah

Kecukupan berkah tidak akan terukur nilainya oleh kata apapun. Keberkahan itu datang dari arah yang seringkali tidak diduga atau dirasakan secara material dan tidak pula dapat dibatasi atau bahkan diukur. Segala penambahan yang tak terukur oleh indra, itulah berkah. Semoga kita termasuk orang - orang yang bisa mensyukuri berkah

TTinggi, 21 Mei 2020