Evaluasi Diri
Bulan Ramadhan sudah diambang akhir. Rasanya tak salah jika kita segera lakukan evaluasi sebagai bekal untuk memasuki sebelas bulan berikutnya. Masih dua hari lagi kita menjalani puasa, mari kita sekencang- kencangnya untuk mencapai garis finish, semoga Allah swt akan menyematkan trophy taqwa kepada kita semua.
Melakukan evaluasi artinya melakukan penilaian terhadap sebuah proses, sejauh mana tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan. Dengan evaluasi, kita akan tahu apa kesuksesan yang telah dicapai, apa kekurangannya, apa yang mesti diperbaiki, apa kendala yang dihadapi dan sebagainya. Harapannya kita akan lebih baik di Ramadhan berikutnya, itu pun kalau kita masih diberi usia.
Mengevaluasi diri dalam bulan Ramadhan, berarti memaknai apakah ibadah - ibadah yang kita lakukan hanyalah sekedar melakukan ritual belaka, tanpa mengambil hikmahnya. Jangan sampai berpuasa, sekedar hanya mengganti jam makan, tanpa memperoleh apapun dari ibadah puasa yang dilakukan.
Ramadhan adalah wahana evaluasi diri apakah kita termasuk golongan orang - orang yang merugi ataukah sebaliknya. Selama Ramadhan kita selalu memberikan kesan yang terbaik dengan amaliah yang mengundang RahmatNya, seperti sholat, giyamul nail, bersedekah, membaca Al Qur'an dan amal ibadah lainnya. Selama satu bulan penuh, kita dituntut untuk nenampilkan perfoma terbaik dan tidak boleh ada istilah menyerah, mengalah dan bosan. Nah...pertanyaannya, sudahkah kita melaksanakan itu semua dengan sungguh - sungguh dan ikhlas ?
Hampir sebulan penuh kita berada dalam masa penggodogan iman. Alhamdulillah dipenghujung bulan Ramadhan, kita masih diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa. Semoga Ramadhan tahun ini, kita bisa lebih baik. Semoga Allah mengampuni dosa - dosa kita dan menjadikan kita sebagai hambanya yang shaleh, yang akan keluar sebagai pemenang.
Di bulan mulia ini, mari kita bergembira dan memanfaatkan bulan Ramadhan ini sebagai sarana untuk intropeksi dan mengevaluasi diri dalam meningkatkan amal ibadah kita.
"Jangan tumpahkan air matamu diatas kepergian Ramadhan, karena ia pasti kembali. Tapi tumpahkanlah air mata karena takut saat Ramadhan kembali dan kau telah pergi " = Imam Haddad =
TTinggi, 22 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin YRA, smg Ramadhan ini membawa keberkahan utk kt semua, dan InsyaAllah thn depan berjumpa lg
Aamiin yra..
Aamiin
Aamiin...yra.Tksh buuSlm akhir Ramadhan.Semoga sehat sellu
Ya Alloh, rasanya aaya blm beribadah yg maksimal, Ramdhan sdh hampir pergi, semoga nanti kita dipertemukan kembali PD tahun2 tahun2 berikutnya amin
Aamiin..semoga kita msh dipertemukan lg dgn Ramadhan berikutnya.Tksh buu
Aamin, semoga kita bertemu kembali dengan ramadhan tahun depan
Aamiin...Semoga ya buu..
Aamiin
Aamiin yra..Tksh buu.
Jadi sedih baca endingnya bund. Kita cm bisa berdoa ya bund...semoga masih bisa dipertemukan dgn Ramadhan tahun depan. Sukses utk bunda.
Tksh bucan..
Ya Allah...Smoga derajat taqwa pantas kami sandang stelah melalui bulan ini dgn suasana negeri seperti ini..
Aamiin yra..
Amin....
Aamiin...5ksh buu
Amiin semoga bisa menjadikan ramadhan terbaik tahun ini
Aamiin..Semoga pak.Tksh qtqs hadirnya.
Mantap bu, semoga titel "Taqwa" dapat kita raih dan semoga kita semua dipertemukan kembali dengan ramadhan tahun depan. Aamiin. Semoga sehat & sukses selalu bu.
Tksh buu