Hati Yang Ikhlas
Aku pandang dari kejauhan, beberapa siswa kelas IX-10 sedang membersihkan parit dan halaman kelas mereka. Begitu asyik dan bergembira dengan aktivitasnya masing- masing, sampai mereka tak menyadari kedatanganku. Kebetulan kelas IX-10 adalah siswa asuhku yang butuh perhatian ekstra. Kelas yang suka buat onar, suka menggoda guru supaya marah, tapi sangat solid dalam persahabatan.
Ntah kenapa hari itu, mereka bisa jadi anak baik. Membersihkan sekitar kelas bukanlah tugas mereka. Kebetulan petugas kebersihan di sekolah tidak hadir karen sakit. Kelas yang butuh perhatian dan kasih sayang. Itu kata - kataku selalu untuk kelas mereka. Manja...over acting dan kadang kalau mereka sudah melakukan kesalahan, manis mulutnya pintar merayu. Kadang ku hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat kelakuan mereka. Namun tindakan tegas tetap kuberlakukan.
Makna hidup yang dapat di petik dari kegiatan mereka, suatu keikhlasan dari kepolosan mereka melakukan aktivitas tanpa pamrih. Walau mereka tahu bahwa kegiatan membersihkan lingkungan sekolah bukanlah tugas mereka. Yang selama ini mereka di anggap anak yang selalu buat masalah, ternyata punya hati nurani untuk meringankan beban orang lain. Petugas kebersihan yang sudah tua, dan mereka selalu memanggil "kakek".
Percayalah, saat engkau memberi bantuan kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas, bantuan itu sangat bermanfaat bagi yang menerima. Jadi jangan ragu untuk menabur kebaikan , meringankan beban orang lain. Hidupmu akan terasa lebih berarti jika dapat saling berbagi.
Membantu orang lain tidak harus dengan bantuan yang besar dan wah.., kecilpun tak mengapa asal ikhlas melakukannya. Karena sebesar biji zarahpun pertolongan yang diberikan kalau dengan ikhlas, Allah akan balas. Ingat....ikhlaslah membantu, agar balasan Allah nyata kamu dapatkan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Biasanya anak yg bermasalah justru ketika dimintai bantuan mereka malah yg rajin, ini sering saya alami, Klo mnt tlg pst nyuruh ank2 yg nakal, krn reaksinya cepat, hehe
Setiap anak py kelebihan dan kekurangan ya buu..Kadang buat narah...pas gini rindu dgn suara dan kelakuannya.
Nasib kita sama, kelas paling populer selalu jadi bagianku. Tidak apa, tetap bahagia Bu
Harus selalu bahagia buu..Biar sehat. Jangan mau kita tak bahagia krn siswa, rugi..
Anak yang bandal belum tentu tak punya hati ya bu, malah bisa saja mereka lebih punya empati
Kebanyakan begitu buu..Merekalah yang palin ingat, klu sdh tamat dari sekolah.
Anak didik atau murid itu ya seperti anak kita sendiri..ada sisi nakal dan sisi baiknya..kita tinggal mengarahkan saja bu..dan itu manfaat dari dunia pendidikan..artikel bagus..salam hormat bu
Tksh pak..atas apresiasinya.Salam sehat
Mantap bu, kata "hidupmu akan terasa lebih berarti jika dapat saling berbag"i arti sebuah keikhlasan hakiki
Tksh pak Eko...atas apresiasinya.Salam sehat.