Siapapun orangnya dimuka bumi ini tentu akan merasakan sakit, ketika mengetahui pasangan hidup yang sangat dicintai ternyata tega berkhianat. Seorang istri tentu akan merasakan kekecewaan yang teramat dalam, ketika mengetahui suami yang selama ini dipercaya ternyata telah sering berselingkuh dengan istri - istri bersuami, maupun wanita tanpa suami alias janda. Mengetahui hal ini, sang istri sangat shock, tidak percaya atas perlakuan suaminya yang selalu baik, penuh perhatian dan kasih sayang terhadap keluarga.

Neng, istri yang berparas cantik telah dikaruniai sepasang anak yang lucu nan menggemaskan. Wang, pengusaha proferti sukses yang super sibuk, namun masih punya waktu buat Neng dan kedua buah hati mereka. Gambaran keluarga bahagia dilingkungannya, selalu mesra dan terlihat sangat harmonis. Neng, istri yang sangat beruntung bersuamikan Wang. Istri yang kesehariannya tanpa dibebani pekerjaan layaknya ibu rumah tangga yang lain. Neng hanya mengurus dua orang anak yang masih kecil, sulung masih SD dan bungsu masih TK. Usai itu, Neng hanya berdiam diri di rumah tanpa ada kegiatan yang berarti, karena semua tugas rumah ada aruta yang mengerjakan.

Wang, sosok suami yang ramah, supel dan murah senyum, berpenampilan elegant dan banyak uang. Tidak heran jika banyak wanita iseng berusaha memanfaatkan keramahan yang tak wajar khususnya untuk wanita. Berbeda dengan Neng, lebih betah diam di rumah, tidak tergiur kumpulan ibu - ibu sosialita rekan kerja suaminya. Neng yang pendiam dan terlalu cuek dengan sekitar, kepada tetangga sekedar tersenyum apabila kebetulan berpapasan. Kegiatan sosial dilingkungan pun Neng tidak berpartisipasi.

Hingga suatu hari kebahagian Neng terusik dengan hadirnya seorang wanita, yang mengaku kasihan melihat Neng atas ketidak setiaan dan ketidak kejujuran wang. Wanita misterius itu menceritakan kalau wang setiap pukul 10.00 wib sudah tiba di rumah wilnya, dan jika sore sekitar pukul 17.00 wib, Wang sudah pergi bersama wilnya dan pulang ke rumah sudah larut malam. Apa yang diceritakan tamu yang datang, membuka mata hati Neng seolah membenarkan semua cerita yang didengar. Namun Neng tidak mau mempercayainya begitu saja. Melihat Neng masih ragu dan tak percaya, wanita itu pun memberitahukan nama wil wang plus alamat lengkap dan no gawainya. Neng sudah tak sabar menunggu Wang pulang. Akhirnya suami yang dipercaya setulus hati, pulang. Neng tak sabar menunggu jawaban jujur Wang. Sesampainya di kamar, dengan berurai air mata, Neng bercerita rentang tamu yang datang dan menceritakan perselingkuhan Wang. Awalnya Wang menepis semua cerita itu, Neng tidak kehabisan akal, disebut Neng nama wil, alamat plus no gawainya. Wangpun terdiam dan mengakui penghianatannya. Wang bersimpuh di kaki Neng dan meminta maaf atas khilaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Neng yang lembut hati dengan tulus menerima maaf Wang dan mencoba untuk memberi kepercayaan lagi.

Neng terkhianati oleh Wang suami yang begitu dicintai. Neng marah dan terluka, wang bermain api dibelakangnya. Pandainya Wang menyimpan bara asmara tak lazim didepan Neng, hingga Neng tidak pernah curiga dengan ketidak jujuran Wang. Rumah tangga bahagia itu, kini mulai sirna dari tawa dan canda. Keluarga yang selalu terlihat bahagia dan senyaman Syurga, berubah menjadi Neraka.

Wang yang selama ini tampak begitu penyayang, lantas dalam sekejab Neng kehilangan itu semua. Wang pandai bersandiwara untuk menutupi semua kecurangannya.Janji Wang untuk setia ternyata hanya di bibir saja. Kembali dan berulang - ulang pengkhianatan dan perselingkungan terjadi lagi. Neng sudah tak kuat dengan penderitaan bathinnya. Malu kepada keluarga dan tetangga membuat Neng kian menderita.

Neng tidak tinggal diam, harga dirinya terasa tercabik - cabik atas pengkhianatan Wang. Wang dipojokkan Neng oleh dua pilihan yang sulit, bercerai atau meninggalkan wilnya. Seperti biasa, Wang dengan kepalsuannya berjanji untuk yang kesekian kalinya.

Neng wanita yang malang, berusaha menata ulang hati yang sudah hancur demi buah hati mereka yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian. Neng mencoba berdamai dengan bathin dan perasaan yang tidak pernah ikhas menerima kenyataan hidupnya, Neng terpukul dan malu. Neng yang lembut, menyimpan luka dan lara berkepanjangan. Hari ke hari keadaan Neng semakin buruk. Neng sakit, hati dan pikiran Neng yang sakit.

Penyesalan selalu datang diakhir peristiwa yang memilukan. Neng akhirnya pergi untuk selama - lamanya. Pergi membawa sakit hati dan luka serta penderitaan bathin yang amat dalam.

Wil = Wanita idaman lain

TTinggi, 26 Mei 2020