Kakek Penjual Es Krim
Hampir dua tahun kakek penjual es krim menjadi langganan anak - anak maupun orang tua disekitar rumahku. Kakek sosok yang ramah, selalu tersenyum melayani orang - orang yang membeli dagangannya. Kakek yang sudah tua, kadang trenyuh hati melihat kegigihannya mencari nafkah. Syukur Alhamdulillah, jualannya laris manis dan selalu habis kecuali gerimis.
Kakek lewat depan rumah biasanya usai zhuhur. Klinting...klinting...klinting, itulah ciri khas suara panggilan tandanya kakek lewat. Masing - masing anak - anak akan berlari dan memanggil," kek...es krim...kek..." kakek pasti nyahut dengan senyuman, " iya...iya...tunggu di situ aja, biar kakek yang datang, panas..."
Pernah aku bertanya pada kakek," kek...maaf, kakek umurnya sudah berapa...sudah tua kok masih mencari nafkah. Anak - anaknya di mana ? Sambil tersenyum kakek menjawab, " oalah buk, umur kakek sudah 70 tahun. Lebih enak nyari sendirilah, anak- anak pun kehidupannya susah. Yang penting sehat ajalah buk..., biar bisa tetap ibadah". Iba hati melihat kakek. Seharusnya sudah istirahat di hari tuanya, kakek malah masih berjuang untuk hidup.
Kakek yang murah senyum, sudah tua lho...giginya sudah tidak ada lagi alias ompong. Jadi ingat syair lagu Ebiet G. Ade. " Kau tampak tua dan lelah, keringat pun mengucur deras, namun kau tetap tabah. Namun semangatmu tak pernah pudar, memikul beban yang semakin sarat, kau tetap bertahan. Tetapi tubuh kakek masih tampak sehat.
Waktu itu di rumah ada pekerja bangunan merehab taman. Kebetulan kakek lewat, ku panggil, " rasa apa kek..." itu sudah menjadi kebiasaanku, kalau beli es krim kakek. " Hari ini rasa pokat buu.." Ku tawari pekerja yang lagi rehab taman, tak disangka, salah seorang pekerja kenal dengan kakek. " Lho...kek, tekak kene nak dodolan...adoh tenan to..." Kakek menjawab, " piyelah...wong urip, sek gelem mangan, " sembari tersenyum dan berlalu melanjutkan perjalanannya.
Besoknya, iseng ku tanya bapak yang bekerja di rumah. " Bapak kenal dengan kakek penjual es krim...? " Bukan kenal lagi buu...tetangga sebelah rumah". Dari bapak pembuat taman itulah, aku dapat informadi tentang si kakek. Kakek punya anak tiga orang, semua laki laki. Sudah berkeluarga semua tapi kondisi kehidupannya pun susah. Kadang anak - anaknya masih tega ngerusuhi kakek. Kakek dulu kerja sebagai karyawan di perkebunan, tapi berhenti karena pengurangan tenaga kerja. Kakek berjualan es krim karena punya anak kecil lagi. " Loh...sudah umur kok masih punya anak kecil lagi ". Cerita bapak itu lagi, dulu istri pertama kakek dibawa lari orang. Beberapa tahun menduda, kakek kawin lagi dengan wanita yang agak kuranglah, masih muda dan subur. Lahirlah anak keempat kakek, perempuan. Saat ini masih kelas V SD.
Hari Minggu kakek jualan es krimnya sebelum zhuhur, jam sebelasan kakek sudah lewat. Ciri khas panggilannya sudah terdengar dari kejauhan. Klinting...klinting...klinting... Hari itu aku tak ingin membeli es krim. Aku lebih memilih sibuk dengan anggrek - anggrek. Pas di depan rumah kakek menyapa, " Buu...hari ini es krimnya rasa kesukaan ibu, kuini ". Ku hampri kakek dibalik pagar, " kek...pakai contong dua dan satu pakai roti ". Entah kenapa hari itu kakek kulihat agak pucat dan tidak bersemangat seperti biasanya.
Di siang yang terik, tiba - tiba aku ingat kakek. Kok sudah lama rasanya kakek gak lewat. Kemana ya kakek... Apa sakit.... Hingga suatu hari suami membawa kabar kalau kakek sudah meninggal karena sakit ginjal. Suami dapat kabar dari bapak yang dulu rehab taman di rumah.
Innalillahi wainnailaihi rojiun.... Es krim terakhir yang ku beli dengan rasa kesukaanku, adalah akhir aku bertemu kakek. Kakek yang selalu ramah dan murah senyum. Aku ingat betul, kalau lagi panas - panasnya matahari, ku beli es krim kakek, " sudah buu..., tak usah keluar, panas...nanti ibu hitam lho...". Kini suara klining...klining...klining itu tidak akan pernah terdengar lagi lewat depan rumah. Rasa es krim kakek tak tergantikan. Es krim rumahan tapi rasa pabrikan dan harganya pun murah.
Semoga kakek tenang di sana. Dan semoga kakek di tempatkan di tempat yang sebaik - baiknya di sisi Allah. Aamiin...
TTinggi, 20 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, smg huanul khatimah.
Aamiin..yra...Tksh bunda dgn doanya semoga diijabah Allah swt.
Kakek kaya hati tuh kk tak ingin menyusahkan pembelinya, semoga husnul khotimah
Tksh dek...atas doanya. Semoga kakek Husnul Khotimah.
Smg kakek mendapatkan tmpt terbaik d surga, Aamiin. Ada rasa kehilangan ya bu klu sesuatu sdh terbiasa dgn kt
Tksh bunda atas doa terbaiknya. Kehilangan banget bund...
Semoga sehat si Kakek dan laris dagangannya. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Buu...kakek sdh meninggal katena sakit ginjal, makanya tdk pernah lewat dpn rmh lagi.
Innalilahi wainna ilaihi rojiun... Semoga Khusnul khatimah
Aamiin..yra..Tksh bunda atas doa terbaiknya.
Kasihan kakek... turut berdukacita
Tkdh buu..
Innalillahi wainnailaihi raaji'unAamiin ya Allah
Tksh bunda atas ucapannya. Semoga kakek di sana mendgr doa teman2 semua.
Turut berduka bu...smg almarhum khusnul khotimah
Tksh buu, atas doanya.Slm sht.
Aamiin ya Allah. Semoga Allah menempatkan kakek ditempat yang terbaik dan semoga kita sehat selalu ya bund.
Aamiin.yra.Tksh bu..atas doanya.Slm sht
Mudh2an husnul khotimah si kakek baik hati. Dan ibu juga segera mendapat pengganti....(penjual es krim langganan)
Tksh atas doanya buu...semoga diijabah Allah swt. Hehehe...smpai hari ini blm dpt es krim made in kakek
Aamiin Ya Allah..semoga husnul khatimah..Potret kehidupan masyarakat kita yg masih mencari nafkah wl usianya sudah tua..
Tksh bunda..selalu setia berkunjung.Slm sht.
ikut berduka bu...jualan sederhana tp ditundukan...dmga husnul khatimah...salam
Aamiin...yra...Tsh atas doa tulusbya pak, semoga diijabah Allah.
Jiwanya kaya raya walau secara materi kurang berkecukupan. Semoga beliau ditempatkan Allah SWT di tempat terbaik di sisi-Nya... Jannah. Aamiin Ya Robbal'alamiin.
Aamiin yra...Tksh bunda atas doa terbaiknya, semoga diijabah Allah swt.
Turut berduka cita. Cari langganan es lain lg bu.
Tksh bund..Sdh dicoba beli dgn irg lain, beda bund...blm dpt yg pas. Kakek itu sdh seperti ..apa ya...kekeluargaan bangetlah klu komunikasi.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Semoga bapak jualan es krim itu husnul khaatimah & sudah damai di alam sana. Aamiin...Senangnya hati ya Bu, ketika sedang tidak mood utk beli es krim, ternyata Allah kuatkan hati utk tetap membeli krn sapaan ramahnya, kiranya beli es terakhir. Salam Bu
Aamiin..yra..tksh atas doa terbaiknya buu. Semoga diijabah Allah swt.
saya paling suka es ini myammmmm
Samalah buu...Tksh sudah mampir.Slm sht