KEBIASAAN ANEH
Aku punya tetangga yang bisa dibilang dekat. Inisial tetanggaku HD, rumahnya persis banget didepan rumahku, dan kami bertetangga lebih kurang sudah 20 tahun. Satu kebiasaan yang tidak berubah darinya sampai sekarang adalah gemar ngumpulin sampah dan dibakar di depan rumah, meskipun ada petugas sampah keliling yang setiap hari datang kecuali jum'at.
Bicara soal tetangga, kebetulan sosok tetanggaku yang suka membakar sampah itu, sepertinya tidak menyadari dampak asap bagi lingkungan. Dan tidak pernah peduli jika tetangga samping kiri kanan, depan rumahnya terganggu dan tidak nyaman dengan kepulan asap akibat bakaran sampahnya. Terkadang sampai berasa sesak untuk bernafas, mata terasa perih, dan dalam rumah beraroma tidak sedap.
Dann parahnyaaa...,tetangga sebelah kanan rumahku melakukan hal yang sama. Punya hobbi bakar sampah, walau tidak sesering si HD. Tetangga oh tetangga.
Kupikir ini sudah kelewatan. Hampir 20 tahun kumerasakan ketidak nyamanan ini. Coba bayangkan teman - teman gurusianer, 20 tahun loo, bukan rentang waktu yang singkat. Setiap sore bahkan malampun, si gemar bakar sampah ini tetap melakukan aktivitasnya. Pernah suatu hari, kubersosialisasi dengannya," pak...apa gak ngap nafasnya kena asap bakaran sampah? Polusi udara lo pak... Apa jawabnya," rumah - rumahku sendiri, bakar sampah dirumahku sendiri, kan kalian enak juga, gak ada nyamuk". Subhanallah...sabar...sabar.... Kadang saking jengkelnya, kusumpahi si manusia keras kepala ini, supaya dia kena sakit paru - paru, biar tau rasa.
Aku tidak ingin berseteru dengannya, tapi kalau tetangga kita punya kebiasaan aneh seperti Hd ini, harus gimana lagi. Anak ,istrinya sudah lelah melarang dan menasehati, agar jangan membakar sampah lagi. Kesukaannya itu tetap dilakukannya, sampai sampah orang lainpun diambilnya demi untuk menyalurkan kesukaan membakar sampah.
Mungkin kita familiar dengan pepatah, tetangga adalah saudara yang paling dekat. Karena disaat kita sakit atau terkena musibah, merekalah orang pertama dan terdekat yang bisa menolong. Namun apakah kita sudah benar - benar meresapi makna dan menerapkannya dalam kehidupan sehari - hari? Seperti tetanggaku inilah. Sampai - sampai disekitar lingkunganku tinggal, HD digelari " bapak gila bakar sampah". Ntah apa yang merasuki jiwanya, setiap lihat kepulan asap, seperti ada rona bahagia diwajahnya. Senyum - senyum bahkan terkadang bernyanyi.
Kusabarkan hati, meskipun rasa marah itu pasti ada. Tetap kujalin hubungan harmonis dengan orang yang punya kebiasaan aneh ini dan betusaha menghindari pertikaian. Bahkan di agamaku, semakin baik seseorang dalam mempwrlakukan tetangganya maka semakin baik imannya.
Kesimpulannya: kapan yaaa...kebiasaan aneh tetanggaku ini berakhir ???
TTinggi, 18 Maret 2020

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kalau memang dekat, mungkin bisa diingatkan secara langsung Bu. Semoga tidak tersinggung. Hehe..
Capek deh buu...Hatinya sdh rebuat dari batu kali.Terakhir kitalh yg mengalah, gitu lht dia bakar sampah, cepat2 turup pintu dan jendela.
Wkwkwk...menular ya kk, moga cepat sadar kalau mrk menambah CO di udara
Ihh..ntahlh.Gk ada yg mempan nasehatinya.
Kenapa mesti bakarnya setiap hr d dpn rmh ya bu, sampai sampah milik org lain jg dibakarnya, penyakit br ini bu, hehe
Pensiunan stres kali buu...Cari kesibukan, tp yg salah.
Adiwiyata anti bakar-bakar ya?
He..he...iya buu.
Waduhh...memang rumahnya tapi asapnya bagi2 sama orang lai ya bu, sabarlah bu
Sdh sabar tingkat dewa va
Duh..kalau punya tetangga seperti ini, stres juga ya bu..dibilangi nggak terima. Akhirnya sabarlah ya bu....
Apa lg yg mau di buat buu..Tk ternasehati.Stress mungkin .
ha.ha...amppun buu..kalo sesekali gk papa,kalo tiap hari ya hrs dipriksa hobi orang ini..salam
Ha..ha..makanya byk gelarannya lo pak..Pensiunan streslh..Gila vakar sampahlh..Senyum2 aja kok.
Mungkin ibu akan masuk surga karena kesabaran memiliki tetangga yang demikian, tetaplah bersabar bu, barokallah.
Aamiin ..Barakallah
Waduh....Tetangga ibu,Kapan nyadarnya yah...dah bertahun2 kebiasaan yg membuat org di sekellingnya terganggu.Doain aja deh bu...Mana tau dia nggak betah aja tinggal di sana,Akhirnya pindah...Salah satu solusinya..hehhe...
He..he..mgkin aman klu sdh pindah kedunia lain buu
Untunglah kita bukan tetangga bu, jadi ikutlah aq menikmati asapnya itu.
He..he..iya buu
Kunjungi rumahnya buk dan sampaikan polusi udara yang ditimbulkan akibat pembakaran tersebut.
Gak mempan pak.Ampunlh.Ada kelainan genetika kali ya pak.
Zaman kami masih kecil bakda sholat Magreb bapak kami suka bakar - bakar sabut kelapa katanya biar nyamuknya takuttttt,kwk kwk
Iya pula ya bu, sabut kelapa dibakar nyamuknya hilang..