Memahami Integritas Diri
Ingin menjadi orang yang berintegritas tidak membuat kita jadi sempurna.Dan tidak semua orang selalu mengambil langkah yang benar. Tetapi percayalah dengan kekurangan dan kekuatan doa, kita mampu menjalani kehidupan yang berintegritas. Integritas pada dasarnya adalah soal hati.
Integritas adalah kesamaan antara kata dan perbuatan. A adalah A, B adalah B. Orang yang memiliki integritas adalah orang yang perkataannya bisa dipegang. Ibarat sebuah bangunan, harus mempunyai dasar yang disebut fondasi. Jadi tidak sulit membedakan siapa yang telah membangun kehidupannya diatas fondasi integritas dan siapa yang tidak.
Integritas diri merupakan cermin diri. Dia tidak akan mudah tergoda oleh tawaran dan bujukan yang akan berdampak menghancurkan. Integritas itu nyata dan terjangkau, mencakup sifat - sifat seperti : bertanggung jawab, jujur, menepati kata - kata, dan setia pada perkara yang kecil. Sikap diri yang jujur dan bertanggung jawab merupakan salah satu ciri - ciri pribadi yang memiliki integritas diri.
Integritas diri dapat diumpamakan sebagai lambang diri atau identitas karakter pribadi yang dapat dipertanggung jawabkan. Misalnya, tanggung jawab pekerjaan di kantor dapat diselesaikan dengan tuntas, selalu menjaga kerukunan dan hubungan baik antar sesama, ibadah kerohanian sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada Tuhan.
Pribadi yang memiliki integritas diri, biasanya selalu tampil dengan fisik yang segar. Dapat diandalkan secara intelektual, tidak gampang terbawa emosi, sabar, kuat dalam menghadapi tantangan dan tekanan. Memiliki kehidupan rohani yang mendalam, bersifat arif dan bijaksana dalam bertindak, memiliki orientasi nilai moral atau agama sebagai penuntun dalam hidup dan luwes dalam pergaulan.
Mulailah hidup dengan memiliki integritas diri yang menjunjung tinggi nilai - nilai moral dan kebenaran. Pegang teguh selalu integritas diri, dan jangan biarkan orang lain untuk mengacaukan integritas diri kita. Karena itu adalah tanggung jawab kita sebagai orang yang memiliki integritas. (https://senyum.blogspot.com)
TTinggi, 02 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah...good mom. Terima kasih ilmunya
Sama2 bunda
Mantul kk, jadi tahu apa sebenarnya integritas
He..he..syukurlh klu ada manfaatnya.Tksh sdh berkunjung
Makasih bnyk ibu, artikelnya sangat bermanfaat
Makasih kmbali buu...
Kadang ada istilah melawan arus kita hancur, akhirnya mengikuti arus tanpa ikut terbawa arus, nah bingung juga kalau masalah idealisme, ..artikelnya keren tentang integritas Bun
Salam PPK, religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, integritas. Senang bacanya
Eah jd ingat wktu pkp..Tksh ibu
Rasanya sulit ya bu mencari orang yg masih mempunyai integritas tinggi seperti itu..biasanya seiirng waktu idealisme dan intergritasnya mulai hilang karana godaan apa saja..salam hormat bu..artikel bagus utk pengingat diri ini..salam
Tkah pak Eko, sdh hdr dan membaca tulisan ini. Paling tdk kita sdh tahu apa yg hrs kt lakukan dlm menjlni hidup. Klu masalah godaan, bujukan...dimana - mana pasti ada. Tinggl gmna cara kita menyikapinya saja.
Terima kasih bu, tulisannya sangat bermanfaat untuk kami
Semakin bertambah ilmuku Bu...Trima kasih pencerahannya..
Alhamdulillah..klu ada manfaatnya.Tksh..
Bagus sekali tulisan Ibu.
Syukur Alhamdulillah..klu bermanfaat buu..Tksh sdh mampir