Tulisan ini bermula ketika siswi kelas VIII di skorsing karena kesalahan yang fatal. Kedua orang tua mereka bermohon agar anaknya tetap bisa hadir kesekolah seperti biasa. Keputusa sudah disepakati pihak sekolah,dan siswi-siswi tersebut di skor selama satu minggu.

Semua orang tua tentu tidak ingin anaknya terlibat masalah di sekolah. Baik itu masalah dalam belajar maupun prilaku,seperti membolos,berkelahi atau masalah serius lainnya. Bentuk hukuman yang diterapkan sekolah beragam. Mulai dari hukuman ringan,hingga hukuman berat seperti skorsing. Skorsing atau dikenal juga dengan suspensi merupakan hukuman berupa pemberhentian sementara anak dari kegiatannya di sekolah. Maksudnya,anak tidak diperkenankan untuk mengikuti pelajaran sebagaimana yang biasa mereka pelajari di sekolah

Jadi,selama itu anak diharuskan belajar dirumah hingga waktu yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Hal ini bertujuan agar mereka mulai merenungkan prilakunya jika sudah melakukan kesalahan atau pelanggaran yang bisa merugikan orang lain.

Jika anak di skor dari sekolahnya,bagaimana sebagai orang tua menghadapi situasi seperti ini? Jangan panik dan emosi. Biasanya sebelum menjalani hukuman,pihak sekolah akan mengirimkan surat dan memanggil orang tua. Penuhi panggilan dari sekolah. Karena dengan mendatangi sekolah akan membantu memahami masalah ini.Tidak semua orang tua tahu dengan baik bagaimana anak bersikap di sekolah. Jadi penjesan pihak sekolah akan membantu memahami masalah yang menimpa anak.

Dicari titik permasalahannya,perlu mendengar penuturan dari anak langsung,pihak sekolah dan teman-temannya. Semuanya perlu ditampung. Tujuannya agar tahu apa kesalahan yang dilakukan anak hingga mereka dihukum skorsing. Jangan asal menyalahkan anak,dengarkan dulu penjelasannya .Dan selama anak melakukan kesalahan beri mereka arahan.

Tidak semua anak bisa menyadari akan kesalahannya,ada sebahagian dari mereka yang justru merasa senang jika di skorsing karena bisa dengan bebasnya bermain,jika hukuman skorsing tidak dilakukan dengan tepat. Menghadapi anak  dengan hukuman di skor,berarti harus memastikan bahwa hukuman itu membuat anak jera sehingga tidak melakukan kesalahan yang sama dikemudian hari. Hukuman skorsing merupakan upaya terakhir yang dilakukan sekolah untuk menangani masalah serius yang dilakukan anak.

Pihak sekolah mengharapkan orang tua dapat menemukan cara yang tepat untuk mendisplinkan anak mereka dirumah. Supaya mereka tidak tidak menganggap masa skorsing sebagai waktu liburan.. Jika anak salah,maka beri mereka pelajaran dengan cara yang bijak.                                  (Rewriter :Putri Kuzaifah,Sumber :hellosehat.com)

TTinggi,03-03-2020