Pengalaman Paling Berkesan
Tak pernah sedikit pun terbesit di pikiran kejadian 31 tahun silam akan kualami secara mendadak. Dan pengalaman itu sampai saat ini masih indah terekam di memori, sebagai kenangan yang menjengkelkan sekaligus membuatku bangga sebagai seorang guru belia berusia 21 tahun.
Pengalaman pertama aku jadi pembina upacara, dua bulan setelah bertugas di sekolah di mana aku di tempatkan. Biasanya yang menjadi pembina upacara pasti kepala sekolah. Dan wakil kepala sekolah, apabila kepala sekolah tidak hadir. Hanya itu. Entah karena alasan apa senin pagi itu kepala sekolah tidak hadir.
Semua guru - guru, TU dan siswa sudah tertib di barisan. Di masa itu, pembina upacara, guru dan TU baris di tempat yang sama. Berlangsunglah upacara dengan tertib. Pas protokol membaca untuk amanat, "Pembina upacara dipersilakan naik ke podium ". Tiba - tiba pak wakil kepala sekolah menyuruh aku jadi pembina upacara. Pesan kepala sekolah kata beliau, karena DUK ibu di bawah kepala sekolah.
Rasanya mau runtuh langit saat itu. Suasana sudah mulai tidak ramah, siswa mulai ribut. " Saya pak..., iya kata beiau ". Kok tidak bapak sampaikan dari tadi, apa yang mau saya sampaikan pak...?
Dengan gemetaran aku berjalan ke podium. Aku gak pernah menginjak podium pembina upacara, tidak pernah memegang mic dan belum pernah merasakan suasana sebagai pembina upacara. Dan hari itu semuanya berjalan. Aku tidak menghindari kenyataan. Aku berdiri di podium.
Di atas podium aku masih berpikir, amanat apa yang mau disampaikan. Masih ku ingat amanat apa yang disampaikan waktu itu. " Guru BP bukan polisi sekolah ". Hanya lima menit pertama aku grogi. Setelah itu aku menikmati tempat dan kondisi yang aku sedang berada di dalamnya. Dan saat - saat menegangkan itu berakhirlah. Aku bahkan tidak percaya, aku bisa melewati hari itu dengan lancar. Alhamdulillah, Ya Allah....aku tak sampai pingsan.
Usai upacara, guru - guru datang menyalamiku, ada yang meluk dan mencium, sementara aku masih belum pulih dari rasa kaget, tangan dan kaki masih gemetaran dan dingin. Datang wakil kepala sekolah menemuiku dengan senyuman sambil berkata, " Maaf bu Farida....ibu kami kerjai, sambil mengulurkan tangan ". Sumpah...saat itu aku nangis setelah tahu dikerjai bapak wakil kepala sekolah L. Tarigan.
#semogabpkmshsht
#kangendgncandagurauandulu
#spmn2lumutdsanggolitapteng
TT, 30 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
31 thn ya bu? Mengendap di memory. Mungkin paling dasar. Sukses jd pembina upacara pertama
Ya pak , thn 1989 sy sdh jd guru usia 21 thn. D3/A3 jur BK. Rata2 teman ngajar duluu llsan D1 atau D2. Pengalaman paling berkesan pak.Tksh pak...Slm sht
Pengalaman pertama sll bikin deg2an dan berkesan, hehe...
Iya buu...Tksh skh menyempatkn wktu utk berkunjung.Slm sht.
Wow, pengalaman yang buktikan diri literat Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Tksh bunda ...Atas waktunya utk berkunjung.Slm sht.
Pengalaman pertama Guru yang terbaik...sukses selalu Bu...
Tksh bunda...Sehat dan sukes sellu.
Pembina upacara pertama sekali, semua pasti grogi, yakinlah Bu...
Hehehe iya bu..Sekrng ajapun penyakit itu msh ada.
Hmmmm....pengalaman yang tak terlupakan ya bund. Sukses selalu buat bunda
Tksh buu.Tksh atas doanya.Slm sehat
Wah, alhamdulillah berjalan lancar ya bu... Kadang2, jadi banyak kejadian lucu krn asyik mikirin tema yg akan disampaikn. ibu hebat, punya ide keren..
Itu ide inget wktu ppl di smn 6 mdn buu....Pamong sellu blg, apalh upaya yg hrs dilakukan agar guru BPdi sklh tdk di gelari polisi sekolah.
jiyahh, jd pembina upacara ternyata nervous juga ya,,he..he.,alhamdulillah, jd lancar kan...ingat guru BP bkn polisi he..he,,
Nervous...jls, guru pemula lo pak...
Pengalaman yang luar biasa ya bu. Sukses, sehat dan bahagia selalu bersama keluarga tercinta. Barokallah bu
Tksh buu..Sdh berkunjung.Slm sht.
Wah...kesan itu msh melekat sama bunda...Sampai nangis.Berarti sukses donk kepala sklh dn wklnya ngerjain ibu farida nan masih muda dn cantik ini..hehehe..
Hehehe...ibu bisa aja.Nangis krn geram buu...Kok tega gitu ngerjai guru baru.
Mantap...!Tanpa persiapan saja bisa, apalagi dipersiapkan. Salut buk.
Hehehe...saat ini bs tng bund, duluuu...
Wow, pengalaman paling mengesankan dan tao6 terlupakan, keren Bunda
Wow, pengalaman paling mengesankan dan tao6 terlupakan, keren Bunda
Tksh buu..Slm sht
Mantap. Setelah itu ibu pasti tidak pernah grogi lagi kan. Pengalaman berharga.Sukses bu.
Eah...klu sy tipe nerveus buu..Deg degan jantungnya, tangan dingin. Entah kenapa itu. Pdhal klu sdh fi atas, ya anteng. Hahaha...
Semuanya sudah terukur oleh wakil kepala sekolah bahwa ibu mampu untuk menjadi pembina upacara. Selamat & salut Bu
Kepaksa waktu itu bund...Gak mngkin nolak, malunya sama anak2. Tksh bunda...slm sht.
Pembina up yg karismatik bun.
Tksh bunda...Slm sht.