Pilihan Terbaik
Harapan tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Itulah yang dialami gadis berkulit putih itu tamat dari SMA. Tamat dari SMA, dia melanjut ke sekolah penerbangan dengan pilihan jurusan Flight Attendan (Pramugari). Aku tahu, dia sekolah di penerbangan bukan dari hatinya,tapi ikut-ikutan teman dan iming-iming dari sekolah penerbangan ketika sosialisasi di sekolah. DIA, Rizki Laili Chan biasa kami panggil Kiki, putri sulungku.
Aku sebagai ibu,tahu persis dimana kelemahannya, yaitu matanya yang sudah minus 4. Sekolah penerbangan banyak syarat yang harus dipenuhi, tergantung jurusan apa yang dipilih. Mata, tinggi dan berat badan menjadi prioritas utama selain bahasa Inggris. Kalau tinggi, berat badan dan bahasa Inggris,pasti lolos. Mata....? Tidak kehabisan akal, dia memintaku untuk membeli contact lens minus 4, warna coklat sesuai dengan warna bola matanya. Dan ...lolos.
Pendidikan yang di tempuh hanya 1 tahun saja. Para orang tua di undang diakhir orientasi. Banyak informasi yang disampaikan owner sekolah terse ut. Apabila putra/putri anda berprestasi dan berkepribadian menarik,akan direkrut penerbangan di seluruh Indonesia. Hari pertama di asrama kutemani dan bersosialisasi dengan teman -teman barunya seasramanya.
Akhir pendidikan,OJT(On The Job Training) di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang selama 3 bulan,lanjut di Bandara Internasional Soeta Jakarta 1 bulan. Masalah biaya tak kupikirkan, karena ini sudah menjadi pilihannya dan tak ada penyesalan bila terjadi sesuatu nantinya. Karena akau tahu, cita-citanya sejak awal pingin kerja di Bank.
Tahun 2016,kelarlah pendidikannya. Ketika wisuda hanya 10 orang yang di rekrut dari 100 orang siswanya,itupun maskapai swasta yg merekrut. Gurat kekecewaan jelas terlihat di wajah cantiknya. Belum rezeki ,kataku. Walau dalam hati ada rasa kasihan melihatnya. Menunggu ada locker di bandara, gadis berkulit putih itu mendaftar kuliah di salah satu PTS yang ada di Medan. Kuliahlah dia, walau sudah telat dibanding teman-teman SMAnya dulu.
Setahun kemudian ada locker di Bandara Kuala Namu(KNO) Medan. Jurusan yang di buka Avation Security,Avsec(Pengaman Bandara), bukan jurusan yang dipilihnya ketika sekolah di penerbangan. Diikutinya pendaftaran yang diterima hanya untuk 10 orang. Seleksi berkas,lolos. Tes tulis, kesehatan dan ntah apalagi, akupun lupa, lolos. Setiap selesai tes, hasilnya lihat di blog KNO. Satu lagi tes yang harus dihadapi dan sebagai penentu, yaitu interviu.
Seminggu kemudian,tes interviu dilaksanakan langsung di kantor bandara KNO. Hasilnya...si gadis yang penuh harap, gagal! Sambil menangis dikabarinya aku melalui gawai. Macam-macamlah sumpah serapah kekecewaannya. Kubiarkan dia menangis sepuasnya, sembari menumpahkan unek-unek dan kemarahannya. Setelah reda tangisnya, kujawab teleponnya. Kata Allah,ini keputusan terbaik untukmu. Pertama sudah berbohong tentang minus mata. Allah marah. Kalau lolos tes AVSEC, berikutnya hatus pelatihan ala militer, apa sanggup? Terus pas latihan jatuh pingsan karena kelelahan dan meninggal(nauzubillahi min zalik) siapa yang bersedih?
Akhirnya gadis berhijab itu sudah bisa menerima kenyataan hidupnya,dan tetap menekuni kuliahnya kembali. Hingga kini dia sudah di semester akhir dan sedang menyelesaikan skripsi. Allah maha tahu, mana yang terbaik untuk hambanya. Berfikirlah positif,setiap kita menemui kegagalan. Disana ada pilihan terbaik yang menanti.
TTinggi, 14 Maret 2020



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Itu sudah garis tangan Kiki melalui tahapan sampai akhirnya mengambil keputusan. Yakin aja dia sdh beranjak matang
Selalu ada hikmah yg bs diambil dibalik sebuah kegagalan, sukses ya bu, buat ananda, tulisan yg menginspiratif
Tksh ibu YurlinaAtas apresiasinya.
Keren bun
Alhamdulillah, ikut terharu membaca artikel ini..penuh gurat perjuangan menuju sukses..sungguh kegagalan hanyalah suksesyg ertunda..luar biasa, cerita yg menginspirasi bu..salam hormat..juga bg cindy
Tksh pak Ekoatas apresiasinya.Siapa cindy pak...
Belajar ikhlas menjalani takdir bukanlah hal yang mudah, biarlah waktu yang akan menjawabnya.... Barokallah untuk si gadis kesayangan, semoga sukses dunia akhirat, Aamiin.
Aamiin ...Aamiin...Aamiin...ya Allah atas do'a terbaiknya ibu.Semoga ibu dan kel sellu sehat dan sellu sukses.
Mantap buk goresannya. Allah selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya
Tksh bu...Semoga sehat dan sukses selalu.
Allah Maha Tahu apa yg terbaik utk si gadis ya Bu.
Ya, tksh ibu sdh hadir.