Sebuah Perenungan
" Jika Surga dan Neraka tak pernah ada. Masihkah kau bersujud kepada- Nya. Masihkah kau menyebut nama-Nya ". Begitulah sepenggal lirik lagu yang diingatkan Alm. Chrisye feat Ahmad Dani. Lalu, seandainya kata - kata itu diajukan kepada kita, apa jawaban kita....
Sebuah lagu karya Ahmad Dani yang akhir - akhir ini, ku rasakan mengganggu dan terus berbicara di telinga. Dilantunkan menerobos indera pendengaranku, perhatianku, lansung tersita seketika. Kata - kata yang teringkus dalam lirik yang mampu membuat aku merinding.
Sebuah perenungan yang menggangguku akhir - akhir ini, saat ku serius memikirkan makna lirik lagu itu. Seandainya memang tak ada Surga dan Neraka, apakah kehidupan kita akan sama dengan sekarang ini ?
Tidak heran jika ada pemikiran, kalau kita hidup semakin baik dan saleh, maka tempat kita di kehidupan abadi adalah Surga. Sebaliknya, semakin tidak karuan hidup kita, semakin bejat tingkah laku kita, maka akan diasumsikan bahwa tempatnya adalah Neraka.
Hal yang sama bisa juga diterapkan dalam tindakan sehari - hati. Jika berbuat baik kepada sesama, lakukanlah tanpa mengharapkan tujuan yang muluk - muluk. Intinya, hiduplah sesuai dengan nurani kebaikan. Urusan Surga dan Neraka adalah buah hasil yang akan dipetik nantinya. Yang penting, bagaimana kita menyikapi dan memenuhi hidup dengan apa adanya dan seharusnya.
Jika Allah tidak menjadikan Surga sebagai reward, dan Neraka sebagai warning, masihkah kita menjalankan ketaatan atas segala perintahnya dan menjauhi segala larangan-Nya...?
Jika demikian, tak usah jauh - jauh mencari Surga dan Neraka. Di bumi sudah ada, kita bisa ciptakan Surga dan Neraka. Banyak contoh tentang Surga dan Neraka di bumi. Definisi surga menurut saya adalah, disaat kita bisa memberikan pertolongan dan kebahagiaan buat diri sendiri maupun untuk orang lain. Dan defenisi Neraka, masih menurut saya lho ya, disaat kita lebih memilih berbuat jahat kepada diri sendiri dan orang lain.
Banyak orang yang mencari Surga di dunia. Padahal kita bisa menciptakannya sendiri menurut versi kita. Dan banyak orang bisa menciptakan Neraka, tanpa harus menunggu " di sana " dibakar kekal.
Nahhh...jika kita umat yang bersyukur kepada Allah, Surga dan Neraka adalah yang kemudian. Yang jelas bagaimana sikap kita kepada Allah, dengan mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya. Begitulah seharusnya sikap kita untuk memaknai adanya Surga dan Neraka di hari kemudian. ( https://m.facebook.com )
TT, 26 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yg bagus bu. Sdh mengingatkn. Kalau orientasi kita akhirat maka bukan hanya surga akhirat, surga dunia jg kita dapat. Sebaliknya kalo orientasi dunia, ya hanya durga dunia yg didapat.
Tksh pak..atas apresiasinya.Slm sehat dn sukses selalu.
Manusia perlu diiming-iming dg surga spy mau bersujud. Good mom. Salam.
Thanks mom.Good luck.
Tulisan yg memberi pencerahan, mksh kk
Sama2..Slm Ramadhan.
Terima kasih ibu sdh mengingatkan, utk sll mencari ridha Allah agar msk surga, Aamiin, artikel yg keren
Tksh buu...Semoga kita selalu dalam lindunganNya.
Aamiin.Terimakasih telah mengingatkan akan sikap kita.Barskalllah fikum
Sama2 buu...Tksh...semoga sehat sellu.
Guru BK, pintar bertauziah ya Bu
Hrs dipelajari walau sedikit, sebagai bekal untuk menddk anak di skull.
Intinya jangan pernah lelah untuk berbuat baik karena segala bentuk kebaikan pasti akan kembali kepada si pelaku kebaikan tersebut. Iya kan bund?. Sukses selalu buat bunda.
Tksh buu...Semoga sehat dan sukses selalu.
Terima kasih tulisan ibu mengingatkan lagi. Smoga surga dunia akhirat kita dapatkan,, mantap bu
Sama2 buu..slm sht semoga kita sellu dlm lindunganNya.
Yah, surga dan neraka sudah sering kita buat... kebaikan dan kejelekan sering langsung mendpatkan balasan... terimakasih bu sudah mengingatkan stau hal
Siap Bu.. semoga saja tidak hanya syurga dunia yang selalu kita pilih dan dapatkan. Tp juga mendapatkan syurgaNya.. Aamiin..
Aamiin yra...Slm shtSlm Ramadhan.
alhamdulillah, artikel ibu banyak mengandung tausiah yg menyejukkan hati, surga dan nerakapun di bumi jg ada,,tinggal kita mau memilih yg mana..salam
Benar pak...kt tggl milih yg mana...yg baik atau yg buruk. Tksh atas waktunya berkunjung.
Sepakat bu.
Tks buu..Sudah mampir ketulusan ini.
Nurani kebaikan, petikan dri tulisan ibu..Apapun perbuatan kita di dunia, baik buruknya, tntu akan dpt balasannya. Tinggal kita mengukurnya kembali, pantaskah sorga yg kita dapati atau nerakakah yg jadi hunian??allahu alam..
Bener Bunda, mari berlomba-lomba mencari rada Allah
Tksh buuu...Slm Ramadhan.
Terima kasih bu, sudah diingatkan.
Sama2 buu.Slm sht.
Terima kasih pencerahannya Bu.
Sama2 buu..Slm sht.
Tksh buu...Sudah berkunjung.Slm Ramadhan.
Terima kasih Bu, tulisan yang memberikan pencerahan Bu. Semuanya kembali kepada kita ya Bu, silakan ciptakan surga sekarang dengan berbuat baik sebelum masuk ke dalam surga yang sesungguhnya. Tapi jika mau merasakan neraka di dunia ini, silakan membangkang kepada aturan yang sudah ditetapkan oleh Sang Pencipta ( Allah Swt).
Tksh buu..atas kunjungan fan apresiasinya.Slm sht.