Teman Sebaya
Tidak seperti biasanya,Tasya and the gank segera berkemas pulang begitu bel akhir pelajaran berbunyi. Tasya anak yang ceria dan mudah bergaul. Bersyukur Tasya mempunyai geng yang positif di sekolah. Tasya dan gengnya aktif di kegiatan OSIS,Paskibraka dan Pramuka.
Hari sabtu sore hingga malam akan ada acara pentas seni disekolah. Model dandanannya harus bergaya modis,sesuai dengan tema pentas seni nanti. Tasya dan gengnya tidak ingin membuang waktu,mereka harus segera pulang,mandi,pilih baju dan dandan. Benar saja,sore itu mereka yang tadi siang masih berseragam,kini sudah beraneka gaya.
Gank,Indonesianya geng. Dalam kamus besar bahasa Indonesia didefinisikan sebagai kelompok remaja yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial,sekolah,daerah dan sebagainya. Karena kesamaan - kesamaan itu,anggota setiap geng memiliki keterikatan emosional untuk selalu bersama. Teman sebaya adalah anak- anak atau remaja dengan tingkat kedewasaan yang relatif sama. Anak dengan tingkat usia dan kedewasaan yang relatif sama, biasanya cendrung berkelompok dan membentuk kelompok teman sebaya atau yang populernya di sebut geng.
Anak remaja lebih senang menjalin persahabatan dengan teman sebaya dan melakukan aktivitas bersama-sama dari pada melakukan kegiatan sosial dengan orang banyak. Bercerita,bermain,bepergian ke suatu tempat dan bersosialita merupakan aktivitas yang umum dilakukan anak laki-laki dan perempuan bersama anggota kelompoknya.
Para remaja lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya di luar rumah,dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman sebaya pada sikap,pembicaraan,minat,penampilan dan perilaku lebih besar dari pada pengaruh keluarga. Salah satu tugas perkembangan teman sebaya pada masa remaja adalah apabila seseorang mampu mencapai pola hubungan baru yang lebih baik dengan teman sebaya,baik lali-laki maupun perempuan.
Dalam geng teman sebaya inipula seorang remaja belajar menjadi pemimpin,memperbaiki konsep diri serta mendapat penilaian dari orang yang sejajar dengan dirinya. Geng teman sebaya menjadi salah satu tempat yang baik bagi remaja untuk bereksperimen dan membangun kemandirian,baik emosi maupun perilaku. Namun,terkadang geng teman sebaya yang dijadikan tempat untuk menghindari aturan - aturan yang dibuat orang dewasa.(Buku Bimbingan dan Konseling,Yulita Rintyastini,Suzy Yulia Charlotte S)
TTinggi,07 Maret 2020


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mudah2an antr anggota dpt memberi pengaruh positif satu sm lain, Barakallahu fii umrik sahabat
Tksh sdh hadir sahabat.Semoga sehat dan sehat selalu
Klo geng nya positif gpp ya Bu, yg bahaya klo geng dibentuk utk bersama2 melakukan hal negatif. Btw...slmt hari lahir ye Bu, smg sllu sehat n.sukses aamiin
Tksh buu..atas ucapannya
Remaja masih mencari identitas diri dan kesukaan, karena itu mrk membentuk geng..semoga mengarah ke hal positif..salam
Semoga buuu..Tksh sdh hadir
alhamdulillah betul bu..jg hobby yg sama,..jg organisasi apa yg sama..mereka membentuk gengnya..mantap,bu..
Tksh pak Eko
Berrti bnyk positifnya jg, ya, Buu...trm ksh pncerahannya, Bu. Barakallh...
Tergantung tujuan mereka membentuk geng buu..Ada jg geng yg negatif..Misalnya geng suka mengompas adik kls..dll.Nin yg sy tls geng yg positif.Tksh bu Yossa sdh hadir.Barakallhu fiik