Ucapan itu Doa
Setiap orang yang dilahirkan pasti memiliki mulut. Mulut memiliki peran dan kelebihan secara khusus. Mulut mempunyai fungsi utama dalam berbicara. Berbicara dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Mulut yang dipakai untuk berbicara berkaitan erat dengan hati dan pikiran. Kapan dari hati dan pikiran, ini berupa ucapan atau perkataan.
Perkataan atau tutur kata memang bisa mencerminkan jati diri seseorang. Mau bercanda atau serius, Allah maha mendengar setiap kata - kata yang kita ucapkan. Setiap ucapan atau perkataan adalah doa. Maka janganlah berkata sembarangan . Berkatalah yang baik agar selalu datang kebaikan.
Ucapan atau perkataan pun bisa mewakili hati yang sombong atau hati yang merendah. Ucapan atau perkataan itu ada yang sifatnya membangun dan ada pula yang bersifat menjatuhkan. Ada yang manis dan ada yang pahit. Mungkin disadari atau tidak disadari kita pernah mengeluh pada diri sendiri. " Aduhhh...hidup kok makin lama makin susah aja !" Atau berbagai keluhan lainnya yang bersifat negatif
Terkadang ada juga orang tua yang tega menyumpahi anaknya sendiri dengan ucapan atau perkataan yang tidak bermanfaat, memaki, mencela, menghina, memfitnah, menghujat dan berkata kotor yang menyakitkan. Tanpa kita sadari ucapan negatif ini sama dengan memupuk kutukan pada diri sendiri ataupun orang lain. Tetapi biasanya, orang terbiasa mengucapkan kata- kata negatif karena emosi, marah dan putus asa.
Ucapan atau perkataan sembrono dan tak terpikirkan segala akibatnya akan menuai masalah baru. Berpikir sebelum berucap, hati - hati dengan kata - kata, karena ucapan atau perkataan adalah doa.
Rongga mulut manusia itu kecil tapi lebih luas dari samudra. Dari setiap ucapan negatif yang kita keluarkan, akan mengandung resiko yang sangat besar. Menjaga dan memelihara ucapan adalah tindakan bijak, demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Biasakanlah dengan ucapan atau perkataan positif. Ucapan positif, sama dengan memberikan harapan. Bukan mustahil ucapan positif itu bisa menjadi kenyataan.
Kisah nyata ini terjadi dikeluarga sepupu suami. Suami istri ini hidup paspasan, dikaruniai 5 orang anak laki - laki. Sang suami pengemudi becak motor, itu pun disewa. Istrinya asisten rumah tangga. Lahir lagi anak perempuan, namanya ditabalkan Sri Wahyuni. Tapi ibunya selalu memanggil Intan, dengan harapan semoga anaknya cantik dan berkilau seperti intan. Ucapan itu doa. Setelah Intan dewasa dapat jodoh tajir melintir dan bisa mengangkat drajat dan martabat orang tua.
Oleh karena itu, ucapan yang baik adalah ucapan yang memperkatakan hal - hal yang optimis, membangun dan penuh keyakinan. Melalui ucapan akan terlihat bagaimana pola hati dan pikiran kita. Seperti ucapan yang sembrono sampai ucapan yang dipertimbangkan baik - baik. Ingatlah...! Melalui ucapannya, seseorang akan dibenarkan atau dipersalahkan. Berhati - hatilah dengan ucapan, karena ucapan itu adalah doa.
TTinggi, 14 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul sekali bu. Ucapan adlh doa. Terima kasih sdh diingatkan
Sama2, tksh pak
Sepakat, kehati2an dlm berucap dpt memberikan rasa nyaman pd org yg berbicara dan mendengarkan
Betul buu.Tksh atas hadirnya
Berkata baik berbuat baik, in syaa Allah hasilnya baik.
Betul pak...Tksh..
Itu benar sekali Bu, ucapan adalah doa
Tksh buu
Benar Bu , ucapan adalah doa' moga kita dipermudah Allah SWT dalam menulis , Aamiin!
Aamiin.Tksh buu
Alhamdulilah semoga kita terlindung dari ucapan yang tak baik..salam hangat dan sukses selalu
Sepakat... untuk itulah kita harus hati-hati dalam mengucap... terima kasih sudah berbagi cerita indah..semoga sehat selalu.. salam cinta
Bener banget bund tp nmanya manusia...sesekali nyeplos tanpa sadar bund hehehehe. .Salam sukses.
Tak ada msia yg smpurna bunda...pling tdk bya istighfar klu lg emosi.
Setuju...bahkan sampai ada ungkapan..mulutmu adalah harimaumu...agar kita berhati hati
Brtul srkali..mulut lbh tajam dr smbilu..
Iya ibu benar, krn itu hrus brusaha mlatih diri utk berkata2 yg baik ya bu... Trima kasih sudah diingatkan lagi bu..
Sama2 buu..Tksh sdh hadir
Salam Literasi
Slm literasi jg..
Benar bu, diperlukan pemikiran bila akan mengeluarkan pernyataan.agar apa yang kita keluarkan tidak yang buruk-buruk.
Tksh bunda..
Alhamdulillah..siap utk selalu berkata baik. Itu jg doa yg baik..wahh..keren si Intan..terbukti tuh...salam
Tksh pak, sdh meluangkan waktu utk berkunjung
Siip......s7
Tksh buu..atas hadirnya
Betul sekali ibu...makanya kita dianjurkan tuk selalu berkata yg baik2, semua pasti ada hikmanya. Dan kita berusaha untuk tidak mengeluh, sebagaimana yg ibu tulis di atas.Keren bu...pencerahannya.Sht selalu ibu farida. Salam
Tksh buu..Semoga sellu sht
Bener Bunda,semoga apa yang kita ucspkan selalu baik, tulisan keren
Bagus
Tksh buu
Setuju bu. Hati-hati jangan samapai kebablasan dgn mulut sendiri.
Hehehe..betul buu.Tksh..
Setuju, berkatalah yang baik2
Tksh pak
Benar Bund.. Sudah ada banyak bukti yang kita temukan.
Tksh atas hadirnya
Semoga yang ada di hati & fikiran kita semua adalah yang positif sehingga hanya akan mengeluarkan segala sesuatu yang positif pula & memberi manfaat bagi diri kita sendiri & orang lain. Terima kasih pencerahannya Bu. Sukses selalu Bu.
Apalagi kalau sampai tanpa sadar berkata buruk terhadap orang lain yang menyakitkan hati kita, semoga jangan sampai terjadi
Tksh buu..Atas kunjungannya