Fariq

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
refleksi 4p

refleksi 4p

KONEKSI ANTAR MATERI

Modul 1.1 dan Modul 1.2

Refleksi menggunakan model 4P

FARIQ, S.Pd.SD

Setelah saya mempelajari modul 1.1 tentang refleksi filosofi pendidikan Ki hajar Dewantara dan modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, banyak hal yang saya dapat. Bahawa ternyata pendidikan bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan. Tapi pendidikan juga menuntun budi pekerti seseorang. Nilai dan peran guru penggerak sangat dibutuhkan untuk mencetak gerasi pelajar pancasila.

Peristiwa.

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah; Mengerjakan tugas dengan batas waktu yang ditentukan. Terutama tugas kolaborasi yang hanya diberikan waktu satu hari untuk berdiskusi bersama rekan sesama CGP. Membuat portofolio digital dengan menggunakan google sites dan canva sebagai produk/karya yang akan dipamerkan pada saat akhir PPGP. Melakukan aksi nyata atau penerapan dari filosofis pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah, Filosofi pendidikan Ki Hajar dewantara mengenai pendidikan yang “menghamba pada Anak”. Dimana guru dalam setiap aktivitas pembelajaran haruslah berorientasi pada murid untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya. Bekesinambungan dengan nilai guru penggerak, berpihak pada murid dan juga berkaitan dengan peran guru penggerak yaitu menjadi pemimpin pembelajaran.

Perasaan

Saat momen itu terjadi saya merasa bagaikan Poci kosong yang membutuhkan tuangan air, dimana air itu adalah lmu dan pengalaman berharga yang harus dituangkan supaya poci itu bisa menuangkan ilmu-ilmu pengetahuan. Pengetahuan itu saya dapatkan dari pendidikan CGP ini. Saya bersyukur kepada Allah SWT karena telah diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari serangkaian program pendidikan bermutu ini. Saya harus bersungguh-sungguh untuk menyerap materi dan mengimplementasikannya di kelas maupun di sekolah.

Pembelajaran

Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa, sebagai seorang guru harus memiliki orientasi, bahwa murid yang baik adalah murid yang duduk diam mendengarkan dan guru sebagai pusat pembelajaran. Metode ceramah adalah cara mengajar yang paling sering dan paling efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Mengedepankan penilaian ranah kognitif pada materi pembelajaran yang harus selesai sesuai target dan KKM nilai yang harus dicapai. Merefleksi apa yang saya kerjakan itu tidak penting, yang penting adalah transfer knowlage dan anak-anak mengerti dengan materi yang saya sampaikan. Berkolaborasi dengan rekan sejawat, hanya akan membuang-buang waktu dan tidak ada imbas pada murid.

Sekarang saya berpikir bahwa, Guru harus memiliki orientasi bahwa murid yang baik adalah murid yang senantiasa aktif dalam proses pembelajaran. Murid bertindak sebagai subjek pembelajaran/pelaku. Dengan Mewujudkan kepemimpinan murid, membentuk kelompok diskusi dan komunitas belajar lebih memberi keberanian pada murid untuk menggali potensinya. Mengedepankan proses dan pendalaman materi lebih bermakna dan dibutuhkan oleh murid. Refleksi justru akan menjadikan saya tahu letak kelemahan yang harus diperbaiki dalam proses KBM. Berkolaborasi dengan banyak pihak, terutama komunitas praktisi, justru akan membawa manfaat bagi murid.

Penerapan ke depan (Rencana)

Rencana pengembangan diri yang akan saya lakukan mulai dari sekarang adalah;

a. Melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada murid. sebagai pendidik saya akan bersikap AMONG atau menuntun siswa sesuai minat dan bakatnya agar mereka meraih cita citanya.

b. Menciptakan metode dan atau media pembelajaran yang kreatif agar suasana pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh murid.

c. Selalu melakukan refleksi baik pada setiap aktivitas pembelajaran.

d. Menambah ilmu dan wawasan dengan mengikuti bimtek atau pelatihan yang mendukung peran guru penggerak.

e. Berkolaborasi dengan berbagai pihak agara bisa menggerakkan komunitas praktisi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat pak

29 Jul
Balas

Siap pak

31 Jul



search

New Post