Fariq

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sosialisasi jaga.id dan penguatan pendidikan anti korupsi  (PAK) jenjang sekolah dasar
sosialisasi insersi anti korupsi

Sosialisasi jaga.id dan penguatan pendidikan anti korupsi (PAK) jenjang sekolah dasar

GURUSIANA.ID/Pakong, 25 oktober 2022 Korwilcam bidang pendidikan dan kebudayaan kecamatan pakong, mengadakan sosialisasi jaga.id dan penguatan pendidikan anti korupsi (PAK) jenjang sekolah dasar kepada seluruh guru sekecamatan pakong. Bertempat di SD Negeri Somalang, Peserta kali ini diikuti oleh sebanyak 50 guru dan 25 kepala sekolah. Masing-masing sekolah mendeligasikan 2 orang guru yang dianggap mampu IT dan siap bekerja dalam rangka insersi ini. Samsul Arifin Guru SD Negeri lebbek 2 yang bertindak sebagai pemandu acara, memandu dengan baik.

Selanjutnya, Zainal Fatah, ketua KORWILCAM BIDIKBUD kec.pakong mengisi sambutan sebagai penguatan kepada seluruh guru agar bisa mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh dan dapat diterapkan pada sekolah masing-masing. Beliau menyampaikan, “setelah sosialisasi ini diharapkan guru ada perubahan. Selain itu menanamkan sikap anti korupsi kepada setiap anak didiknya”

Sosialisasi ini disampaikan oleh pemateri yang sudah mengikuti workshop atau pelatihan di hotel cahya berlian babarapa waktu yang lalu. Mereka diantaranya; Samsul Arifin Guru SD Negeri lebbek 2, Fauzan Mukhlis Guru SD Negeri Pakong 5, Imatus Surianti Guru SD Negeri Somalang, dan Moh. Sa’id Guru SD Negeri Banban. Ketiga pemateri ini sangat antusias dalam menyampaikan materi terkait Penguatan Anti Korupsi (PAK)

“Nilai inti, nilai sikap, dan nilai etos kerja. Adalah nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peserta didik kita kedepan” kata Fauzan Mukhlis dalam penyampaiannya di sesi pertama. Beliau juga menambahkan bahwa, “dalam RPP yang kita buat, wajib memasukkan nilai-nilai anti korupsi” dengan pembawaan yang elegan peserta sosialisasi mengikuti dengan hiukmat.

Pada sesi kedua, Metode Habituasi disampaikan oleh Sa’id. “pembiasan positif dengan senantiasa berbuat baik setiap harinya kepada apapun dan siapapun” selain itu, salam, senyum, sapa, sopan santun ataua yang dikenal dengan 5S, harus dibudidayakan. Beliau juga menambahkan, “kejujuran/integritas adalah kunci dari pencegahan korupsi. Hal ini bisa dipraktikkan dengan membuat kantin kejujuran”.

pada sesi terahir Samsul Arifin, Guru SD Negeri lebbek 2, memandu para peserta sosialisasi dalam login, mengimput data, dokument dan foto-foto habituasi yang dilakukan oleh masing-masing sekolah.

Alhamdulillah, acara sosialisasi ini berjalan lancar. Semoga dapat membawa manfaat pada seluruh guru sekecamatan pakong pada khususnya, dan seluruh guru Indonesia pada umumnya. Sehingga terwujud manusia yang betul-betul berintegritas dan bebas korupsi. Amiinnnn…..

Reporter, Fariq Al-Farisi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pak....

25 Oct
Balas

Terimakasih pak/bu

25 Oct
Balas

Keren ulasannya

25 Oct
Balas



search

New Post